Resmi! Harga IPO Bukalapak Rp850 per Lembar Saham
Masa penawaran umum berlangsung mulai 27-30 Juli 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Bukalapak memasuki masa penawaran umum perdana selama 27-30 Juli 2021.
Hal ini secara langsung mengakhiri masa penawaran awal alias bookbuilding yang sudah berlangsung sejak 9 Juli hingga 19 Juli silam. Pada masa bookbuilding Bukalapak telah menentukan menjual sahamnya dengan harga Rp850 per lembarnya.
"Bukalapak akan menawarkan sebesar 25.765.504.800 lembar saham pada harga penawaran Rp850 setiap sahamnya," tulis Bukalapak, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (27/7/2021).
Sementara itu, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada tanggal 6 Agustus 2021 dengan kode saham BUKA.
Baca Juga: IPO Bukalapak Munculkan Euforia di Kalangan Investor
Baca Juga: Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!
1. Dana IPO bakal digunakan untuk kebutuhan modal kerja Bukalapak
Seluruh dana hasil initial public offering (IPO), setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan Bukalapak untuk mendanai kebutuhan modal kerja.
Rinciannya, 66 persen digunakan untuk mendukung operasionalisasi perseroan serta mengembangkan visi atau cita-cita Bukalapak dengan mendigitalisasi lebih banyak UMKM.
Kemudian sebanyak 34 persen sisanya digunakan sebagai modal kerja di entitas anak dengan rincian 15 persen dialokasikan ke PT Buka Mitra Indonesia dan 15 persen dialokasikan untuk PT Buka Usaha Indonesia.
Berikutnya masing-masing satu persen dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte.Ltd, dan PT Five Jack.