TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Ditutup Stagnan pada Level Rp14.242 per Dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar masih sama dengan kemarin

Ilustrasi Uang Rupiah. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil mengimbangi keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Pada penutupan perdagangan Kamis (23/9/2021), kurs rupiah ditutup stagnan atas dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup pada level yang sama pada penutupan Rabu (22/9/2021), yakni Rp14.242 per dolar AS.

Kurs rupiah sebenarnya dibuka melemah tipis tiga poin ke level Rp14.245 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis pagi.

Baca Juga: Tok! Saham BCA Resmi Stock Split dengan Rasio 1:5

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (23/9/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.256 per dolar AS.

Angka ini lebih tinggi dari kurs rupiah pada Rabu (22/9/2021) yang ada di level Rp14.249 per dolar AS.

2. The Fed berencana segera memulai pengurangan aset

Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan stagnansi kurs rupiah terhadap dolar AS tak terlepas dari rencana Federal Reserve untuk memulai pengurangan aset.

Selain itu, The Fed juga disebut-sebut bakal menaikkan suku bunga jauh lebih cepat dibandingkan pasar negara maju lainnya.

"The Fed tidak mengumumkan mereka akan memulai pengurangan aset saat menurunkan keputusan kebijakannya pada Rabu. Namun, bank sentral mengatakan moderasi dalam laju pembelian aset akan segera dibenarkan," ujar Ibrahim, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis sore.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Level Rp14.242 per Dolar AS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya