Sandi Uno: RI Perlu Swiftonomics untuk Tingkatkan Pariwisata
Berkaca pada Singapura yang hadirkan Taylor Swift
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beragam strategi terus dipersiapkan pemerintah guna menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung dan menginap di Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak insentif agar acara-acara musik, olahraga, dan budaya bisa digelar di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno kemudian mengungkapkan bahwa Indonesia butuh beberapa insentif untuk meningkatkan pariwisata di dalam negeri, salah satunya dengan menerapkan Swiftonomics.
"Kami butuh beberapa insentif. Pertama, kami butuh apa yang pemerintah Singapura dan Australia telah lakukan, yakni membawa Taylor Swift. Kami perlu "swiftonomics" untuk pariwisata Indonesia," kata Sandiaga dalam wawancaranya dengan Bloomberg TV, dikutip Selasa (20/2/2024).
Asal tahu saja, Pemerintah Singapura memberikan kesepakatan eksklusif kepada Taylor Swift untuk menjadikan Negeri Singa sebagai tuan rumah konsernya di Asia Tenggara.
1. Peran Tourism Fund
Dalam wawancaranya tersebut, Sandiaga juga mengungkapkan peran Tourism Fund atau Dana Pariwisata untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Lewat Dana Pariwisata tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu yakin bisa membuat banyak event bagus hadir di Indonesia
"Saya yakin dengan dana pariwisata yang sudah dilakukan pemerintah bisa membawa banyak event bagus dalam beberapa tahun ke depan, tidak hanya musik, tapi olahraga dan budaya untuk menarik wisman datang ke Indonesia dan tinggal lebih lama di Indonesia dan berbelanja lebih banyak terhadap ekonomi lokal," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Tidak Ada Baliho di Landmark Tempat Pariwisata