Tak Maksimal Urus Polis, Erick Thohir Minta Maaf ke Nasabah Jiwasraya
Restrukturisasi Jiwasraya sebentar lagi selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta maaf kepada nasabah Jiwasraya lantaran belum bisa maksimal menyelamatkan polis mereka.
Hal tersebut disampaikan Erick ketika bertemu para nasabah dalam Seremoni Penyerahan Polis kepada Nasabah Jiwasraya di Graha CIMB Niaga Jakarta, Rabu (22/12/2021).
"Kita memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pemegang polis bahwa apa yang kita kerjakan tidak sempurna karena kesempurnaan milik Allah SWT, tapi paling tidak bagaimana pentingnya kita memastikan perlindungan kepada konsumen," tutur Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Donny Arsal Jadi Dirut Semen Indonesia yang Baru
Baca Juga: Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan Asabri
1. Jiwasraya awalnya tidak masuk KPI Erick
Erick pun lantas bercerita, pada awalnya Jiwasraya tidak masuk dalam Key Performance Indicator (KPI) dirinya ketika pertama kali ditunjuk menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Namun, pada akhirnya Erick menyadari bahwa ada beberapa BUMN yang harus mendapatkan perbaikan. Salah satunya adalah Jiwasraya.
"Sejak awal ketika saya pada November (2019) kebetulan ada penugasan dari Pak Presiden, KPI saya. Jiwasraya mestinya tidak masuk dalam KPI itu, tapi waktu rapat internal ternyata ada beberapa hal lain di BUMN yang harus diperbaiki. Salah satunya Jiwasraya dan Asabri," ucap Erick.
Baca Juga: Erick Thohir: 98 Persen Nasabah Sepakati Restrukturisasi Jiwasraya