Tengah Tahun, Realisasi Anggaran PEN Baru Menyentuh 31,4 Persen
Baru terealisasi Rp219,65 triliun per 11 Juni 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan realisasi anggaran yang digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Per 11 Juni 2021, realisasi anggaran PEN baru menyentuh angka 31,4 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp699,43 triliun.
"Untuk realisasi PEN per 11 Juni 2021 sudah terealisasi Rp219,65 triliun dari Rp699,43 triliun," ujar Airlangga, dalam webinar bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (15/6/2021).
Adapun realisasi anggaran program PEN tersebut masih didominasi oleh beberapa sektor seperti kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, dukungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta insentif usaha.
Baca Juga: Airlangga: Realisasi PEN Mencapai Rp183,89 Triliun hingga 21 Mei 2021
1. Realisasi PEN di sektor kesehatan
Untuk sektor kesehatan, realisasi PEN baru menyentuh 20,5 persen dari total pagu Rp172,84 triliun, yakni sekitar Rp35,41 triliun. Anggaran PEN untuk sektor kesehatan digunakan keperluan diagnostik, baik testing maupun tracing COVID-19.
Kemudian digunakan untuk biaya perawatan bagi pasien COVID-19, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian akibat COVID-19, obat-obatan, dan juga alat pelindung diri atau APD.
Baca Juga: PEN 2022 Belum Dianggarkan, Ekonom Minta Program Bansos Dilanjutkan
Baca Juga: Realisasi PEN Baru Sentuh 26,3 Persen per 21 Mei 2021