Total Utang BUMN Tembus Rp1.573 Triliun
Erick Thohir mengklaim BUMN tetap dalam kondisi sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan jumlah utang yang diderita oleh BUMN sampai saat ini. Jumlah tersebut diketahui mencapai lebih dari Rp1.500 triliun.
Kendati utangnya mencapai Rp1.500 triliun lebih, Erick mengklaim kondisi perusahaan pelat merah cenderung baik dan sehat.
"Total utang BUMN itu hari ini Rp1.573 triliun, tetapi capital atau dana yang kita invest, artinya kalau kita lihat kesehatannya itu cukup jauh karena total dari modal yang di-invest itu Rp4.412 triliun," ujar Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/8/2022)
Baca Juga: Erick Thohir: Rasio Utang BUMN Turun 35 Persen
Baca Juga: Kolaborasi BUMN-Startup, Erick Thohir Luncurkan BUMN Startup Day 2022
1. Rasio utang BUMN juga turun
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memamerkan rasio utang BUMN yang mengalami penurunan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Penurunan rasio utang itu disebut Erick sebagai hasil dari transformasi BUMN. Selain itu, turunnya rasio utang BUMN tersebut menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang dilakukan oleh para perusahaan pelat merah.
"Kalau presentasenya ini turun dari 39 persen ke 35 persen dalam dua tahun terakhir, artinya sehat," kata dia.
Baca Juga: Wamen BUMN Ungkap Alasan Pergantian Tiga Dirut BUMN Tambang