TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai IPO, Teguk Janjikan Tebar Dividen 20 Persen

Teguk raup dana dari IPO sebesar Rp117,85 miliar

Merek minuman Teguk di bawah PT Platinum Wahab Nusantara melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (10/7/2023). (dok. BEI)

Jakarta, IDN Times - Emiten pengelola gerai minuman, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) alias Teguk berencana membagikan dividen setelah resmi mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada Senin (10/7/2023).

Adapun besaran dividen yang rencananya bakal dibagikan Teguk ke para pemegang sahamnya sebesar 20 persen dari laba.

"Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih tahun berjalan perseroan setelah pajak yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan di masa yang akan datang atau sesuai dengan kemampuan kas perseroan," tulis Teguk dalam prospektus yang dikutip IDN Times, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPO

Baca Juga: Minuman Teguk IPO, Investor Oversubscribe sampai 159 Kali!

1. Kinerja keuangan TGUK selama 2022

Potret minuman Teguk. (dok. Teguk Indonesia)

Dari laporan keuangan perseroan, TGUK mampu membukukan kenaikan pendapatan hingga 15,37 persen menjadi Rp128,3 miliar selama 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan perolehan pendapatan pada 2021 yang hanya Rp112,21 miliar.

Pertumbuhan pendapatan itu ditopang oleh kenaikan penjualan segmen minuman sebesar Rp120,34 miliar dan makanan sebesar Rp7,95 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan TGUK pada 2022 mencapai Rp50,28 miliar atau naik tipis 1,29 persen dibandingkan beban pokok pendapatan 2021 sebesar Rp49,64 miliar. Hal itu kemudian membuat TGUK membukukan laba kotor sebesar Rp78,02 miliar atau naik 26,72 persen dibandingkan laba kotor 2021 sebesar Rp61,56 miliar.

Sementara itu, TGUK mampu mencatatkan laba bersih 2022 senilai Rp12,64 miliar atau melesat 46,37 persen dibandingkan laba bersih 2021 yang hanya Rp8,63 miliar.

2. Dana IPO bakal dipakai buat perbanyak gerai

Cabang Teguk di 248 Mott Street, NY 10012, New York, Amerika Serikat (AS) yang telah dibuka sejak September 2022. (dok. Teguk Indonesia)

TGUK sendiri berhasil meraup dana sebesar Rp117,85 miliar dari hasil IPO kemarin. Pendiri Teguk, Najib Wahab mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk memperbanyak gerai dan juga belanja modal perseroan.

Saat ini, Teguk telah memiliki 161 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Teguk juga telah memiliki gerai di New York, Amerika Serikat (AS).

“Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi , meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital,” kata Najib.

Baca Juga: Pemerintah Target 10 Perusahaan UMKM IPO, Harus Inkubasi Dulu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya