Vaksin Booster Jadi Senjata Bangkitkan Bisnis Pariwisata
Vaksin booster bakal jadi game changer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vaksin dosis ketiga atau booster dinilai menjadi salah satu senjata untuk meningkatkan sektor pariwisata pada tahun ini. Seperti diketahui, pariwisata menjadi sektor paling terpukul akibat pandemik COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun belakangan ini.
Hal itu disampaikan oleh Pendiri sekaligus CEO Plataran Group, Yozua Makes, ketika berbincang langsung dengan Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis.
"Pemerintah memutuskan pemberian vaksin booster gratis untuk rakyat. Itu game changer banget. Itu adalah salah satu insentif untuk bangkitnya pariwisata, karena ini kita mesti memutuskan masalah mengenai kesehatannya dan mengusahakan menuju arah endemik," tutur Yozua, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: BUMN Pariwisata Target Rp260 Triliun, Jokowi: Hati-Hati, Saya Catat
1. Vaksin booster juga akan memainkan peran penting dalam kinerja ekonomi domestik 2022
Di sisi lain, Yozua optimistis kebangkitan ekonomi Indonesia bisa terjadi lebih baik pada tahun ini melanjutkan capaian selama 2021.
"Saya rasa 2021 adalah tahun anomali di mana pajak kita melebihi kalau nggak salah 102 persen, itu karena ada komoditas yang bergerak naik luar biasa dan juga ekspor meningkat. Kemudian digital economy kita terbesar di Asia Tenggara, 80 miliar dolar AS. Itu saya rasa akan terus berlanjut di tahun 2022," tutur dia.
Adapun selain berdampak pada sektor pariwisata, Yozua menilai, kehadiran vaksin booster gratis dari pemerintah juga bakal memainkan peran penting dalam kebangkitan ekonomi Indonesia tahun ini.
"Tentu akan mengalami sedikit penurunan yang komoditas, tetapi indeks keyakinan masyarakat itu tumbuh tinggi. Nah, ini dengan adanya putusan vaksin booster gratis saya rasa menambah semangat kita. Yang penting adalah orang mau berbelanja, orang mau berdagang," ucapnya.