TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zulhas Janjikan Harga Telur Ayam Turun Akhir September

Harga telur ayam saat ini mencapai Rp33.000 per kilogram

ilustrasi harga telur (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga telur ayam akan turun akhir September nanti. Adapun harga telur ayam di pasaran tengah mengalami kenaikan hingga Rp33 ribu per kilogram saat ini.

"Ini siklus aja. Saya kira akhir September sudah di bawah Rp30 ribu lagi," ujar Zulhas kepada awak media pasca Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Zulhas menambahkan, harga telur ayam bakal menjadi normal dalam waktu satu bulan lagi menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Baca Juga: Harga Telur Ayam Naik, Zulhas Ungkap 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Penyebab Harga Telur Naik di Semarang Tembus Rp30 Ribu per Kilogram

1. Harga telur sempat turun saat pertama Zulhas jadi Mendag

ilustrasi harga telur (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulhas kemudian bercerita tentang fluktuasi harga telur ayam. Menurut dia, harga telur ayam sempat Rp32.000 per kilogram ketika pertama kali menduduki jabatan sebagai Mendag.

Harga telur ayam kemudian sempat turun jauh menjadi Rp26 ribu per kilogram dan itu membuat banyak pengusaha mengambil tindakan afkir dini. Itu kemudian jadi salah satu penyebab naiknya harga telur ayam sekarang.

"Yang pertama sebabnya, beberapa ini kan pengusaha-pengusaha besar melakukan apa yang disebut afkir dini. Jadi, induknya itu, yang petelur-petelur itu diafkir dini, disembelih, dijual. Itu satu," ucap Zulhas.

Baca Juga: Bansos Jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Telur Ayam

2. Bansos juga bikin harga telur naik

Penyaluran bansos ditargetkan selesai 15 Juli (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Penyebab kedua yang membuat harga telur naik saat ini adalah karena bantuan sosial alias bansos.

Zulhas mengatakan, keputusan pemberian bansos membuat permintaan telur naik, tetapi tidak diimbangi dengan stok yang melimpah. Dengan demikian harga telur itu mengalami lonjakan.

"Yang kedua sebabnya adalah Kemensos rapel bantuan sosialnya itu tiga bulan dan sebagian besar telur. Jadi permintaan tiba-tiba melonjak naik," kata dia.

3. Zulhas minta pengusaha hentikan afkir dini

Ilustrasi ayam ternak. (pixabay.com/andreas goellner)

Di sisi lain, Zulhas telah melakukan komunikasi dengan para pengusaha telur ayam agar harga komoditas pangan tersebut bisa turun bulan depan.

"Saya sudah panggil 1-2 hari ini, pengusaha besar di bidang ini agar mereka menghentikan afkir dini," ucap Zulhas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya