Laju Inflasi Melonjak di Mimika, Imbas Harga BBM-Kebutuhan Pokok Naik
Masyarakat diajak bercocok tanam di pekarangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Timika - Naiknya harga BBM dan juga ketidakseimbangan antara ketersediaan bahan pokok dan permintaan, membuat inflasi di Mimika, Papua semakin tinggi.
"Angka inflasi di Mimika dibandingkan bulan Juli itu, kita punya pergerakan ini semakin tinggi," kata Kepala Sub Bagian Potensi dan Produksi Daerah Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Mimika Laiko Fredy Laly, saat ditemui di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Rp9,2 Miliar Waspadai Inflasi Usai Kenaikan BBM
1. Inflasi pada Agustus 2022 mencapai 1,61 persen
Fredy Laly menjelaskan, laju inflasi di Mimika dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kenaikan harga kebutuhan pokok, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan.
"Harga bahan pokok, mulai dari sayur mayur, minyak goreng, bumbu-bumbu, itu yang menyebabkan angka inflasi di Mimika sangat tinggi," ungkapnya.
Hingga akhir Agustus 2022, tingkat inflasi di Mimika mencapai 1,61 persen, angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding Juli 2022 lalu yang hanya mencapai 0,48 persen. Artinya laju inflasi semakin tinggi.
Baca Juga: Imbas BBM, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Mimika Papua