Imbas BBM, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Mimika Papua

Namun belum semua pedagang menaikkan harga

Timika, IDN Times - Kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas pada naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Mimika, Papua.

Meski belum semua pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok, namun sudah ada pedagang yang menaikkan harga setelah membeli dari distributor dengan harga yang berbeda dari biasanya.

Dengan dasar itu, para pedagang mulai menaikkan harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: BBM Naik, Legislator PDIP Minta Pemerintah Tak Hanya Fokus ke BLT

1. Kenaikan harga sejumlah barang tidak signifikan

Imbas BBM, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Mimika PapuaSejumlah barang kebutuhan pokok alami kenaikan harga, IDN Times/ Ricky Lodar

Seorang pedagang, Haji Irma mengungkapkan, harga beberapa kebutuhan pokok telah naik, namun tidak terlalu signifikan.

Ia mengungkapkan, saat ini tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, namun ke depan bila istributor menaikkan harga, maka ia juga turut melakukannya.

"Ada beberapa barang yang naik tapi tidak begitu signifikan," ungkap Haji Irma, Selasa (6/9/2022).

2. Masih jual barang stok lama, pedagang belum naikkan harga

Imbas BBM, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Mimika PapuaStok lama barang kebutuhan pokok yang belum habis terjual, IDN Times/ Ricky Lodar

Seorang pedagang lainnya, Erwin mengungkapkan, hingga saat ini ia belum menaikkan harga kebutuhan pokok seperti pedagang lain, walaupun harga BBM sudah naik.

"Jadi sampai hari ini saya belum naikkan harga, karena kebutuhan pokok yang saya jual ini masih stok lama," kata Erwin di sela-sela melayani pembeli di Pasar Sentral Timika, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua.

Menurut Erwin, belum semua pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok, namun diprediksi dalam beberapa minggu ke depan sudah ada kenaikan harga, karena disesuaikan dari distributor.

"Pasti akan naik, kita sesuaikan dengan distributor. BBM naik pasti akan berpengaruh kepada semua," ungkapnya.

Sebagai masyarakat ekonomi bawah, ia hanya berharap ada solusi dari kenaikan harga BBM.

"Jadi harapan kami masyarakat kecil itu, kasih turun harga BBM, tidak perlu dikasih naik, kalau kasih naik, harga barang naik masyarakat semakin menjerit, dan penjual mengeluh," harapnya.

3. Berikut barang-barang yang alami kenaikan harga

Imbas BBM, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Mimika PapuaIlustrasi Supermarket (IDN Times/Anata)

Adapun barang-barang yang mengalami kenaikan harga di antaranya Supermi soto biasanya dijual dengan harga Rp98 ribu kini naik menjadi Rp115 ribu per karton, terjadi kenaikan harga sebesar Rp17 ribu. Tepung biasanya dijual seharga Rp10 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp13 ribu, kenaikan harga sebesar Rp3 ribu.

Begitu juga Miwon biasanya dijual dengan harga Rp10 ribu, naik menjadi Rp13 ribu. Sabun Daia dan Rinso, yang biasanya dijual dengan harga Rp17 ribu kini naik menjadi Rp20 ribu. Sabun Lifebuoy biasanya dijual per paket dengan isi 3 buah seharga Rp10 ribu naik menjadi Rp12 ribu.

Baca Juga: Curhat Warga Mimika Imbas Harga BBM Naik, Keluhkan Tarif Ojek Segini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya