TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Berkunjung ke TMII Naik LRT? Ada Bus Jemputan lho!

Asyik, pengunjung tidak perlu berjalan kaki

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) menyampaikan keterangan kepada media di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (25/11/2022). ANTARA/Aji Cakti.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menyiapkan bus jemputan untuk pengunjung, yang datang menggunakan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, pengunjung tidak perlu lelah berjalan kaki atau kesulitan mencari kendaraan umum lainnya untuk menuju TMII. 

"Progres LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung on track. Nanti di sekitar TMII akan terdapat Transit Oriented Development (TOD) LRT yang terintegrasi sehingga bus TMII dapat menjemput pengunjung yang menggunakan LRT," ujar Tiko di Jakarta, dikutip dari ANTARA Jumat (26/11/2022).

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terhubung LRT Jabodebek

Baca Juga: Wajah TMII Akan Berubah Total di Akhir 2023

1. Stasiun LRT Halim terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tiko juga menyampaikan bahwa stasiun LRT yang berada di Halim, Jakarta Timur, sudah terintegrasi dengan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, hal ini menciptakan opsi lebih banyak lagi bagi masyarakat umum yang ingin berlibur.

"Saya membayangkan nantinya masyarakat Jakarta memiliki banyak opsi untuk menikmati akhir pekannya, bahkan jika ingin berangkat ke Bandung berangkat pagi kemudian pulang kembali ke Jakarta pada siang harinya juga bisa," tambahnya.

Baca Juga: Punya Wajah Baru, Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Akan Naik

2. Proyek LRT Jabodebek sudah mencapai 96 persen

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson memastikan pengoperasian LRT atau kereta layang ringan Jabodebek mulai dilakukan pada Juni 2023.

Entus menambahkan, saat ini pembangunan proyek secara fisik sudah mencapai 96 persen. Namun, pihaknya masih perlu memastikan terlebih dahulu terkait faktor keamanan penumpang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya