TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muji di AS Bangkrut, Total Utang Mencapai Rp928 Miliar

18 toko Muji di AS tutup sejak Maret karena pandemik

Sebuah gerai Muji di Telford Plaza, Hong Kong. instagram.com/muji_global

Jakarta, IDN Times - Muji di Amerika Serikat mengajukan klaim bangkrut setelah 18 gerainya tutup sejak Maret karena pandemik COVID-19. Dalam klaim yang diajukan pada Jumat 10 Juli 2020, ritel asal Jepang itu meminta perlindungan pemerintah sembari memindahkan penjualan secara online.

"Muji merasakan dampak menghancurkan dari pandemik COVID-19 terhadap toko ritel, dan sebagai akibatnya akan mengambil kesempatan ini untuk memfokuskan tenaga kami di Amerika Serikat ke pasar kunci kawasan dan e-commerce," kata CEO Muji Satoshi Okazaki, seperti dikutip CNN Business.

Baca Juga: Buntut Virus Corona, UNIQLO Tutup Seluruh Gerai di Indonesia

1. Total utang Muji mencapai Rp928 miliar

Sebuah gerai Muji di Telford Plaza, Hong Kong. instagram.com/muji_global

Muji Amerika Serikat yang berada di bawah Ryohin Keikaku juga mengungkap pihaknya memiliki utang sebesar Rp928 miliar. Sebagai salah satu langkah untuk meminimalisasi dampak kebangkrutan, manajemen Ryohin Keikaku mengumumkan rencana restrukturisasi dalam 180 hari, termasuk penutupan toko.

"Saya pribadi akan mewujudkan restrukturisasi di Amerika Serikat," kata Presiden Ryohin Keikaku Satoru Matsuzaki, seperti dilansir Nikkei Asian Review. Tidak semua gerai Muji akan ditutup. Satoru memastikan hanya sedikit toko yang berhenti beroperasi gara-gara situasi yang tak menguntungkan ini.

2. Ekspansi pasar ke Amerika Serikat yang ambisius, dibarengi dengan pemilihan lokasi premium berkontribusi terhadap kebangkrutan Muji

Sebuah gerai Muji di Telford Plaza, Hong Kong. instagram.com/muji_global

Nikkei Asian Review menduga persoalan finansial yang terjadi pada Muji mulai muncul saat Ryohin Keikaku berambisi untuk melakukan ekspansi pasar ke Amerika Serikat pada 2006. Mayoritas gerai Muji di luar negeri sendiri berada di Tiongkok. Ada 273 toko di negara itu, dibandingkan hanya 18 di Amerika Serikat.

Lokasi-lokasi yang dipilih oleh merek yang populer dengan desain minimalis tersebut juga diduga menjadi beban bagi perusahaan. Misalnya, di New York, Muji memiliki toko di kawasan Times Square dan 5th Avenue yang biaya sewanya setinggi langit. Saat mengajukan klaim bangkrut, Muji masih harus membayar sewa itu.

Baca Juga: Duh, Pizza Hut dan Wendy's Terancam Bangkrut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya