TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa, Cobain!

Gak butuh modal besar dan gak mengganggu kuliahmu!

ilustrasi kerja freelance (unsplash.com/@brookecagle)

Tuntutan ekonomi saat ini memang semakin besar. Setiap tahunnya harga-harga kebutuhan pokok pun selalu melambung tinggi. Perkaran finansial ini gak cuma urusan orang yang sudah bekerja full time, tetapi mahasiswa saat ini juga merasakan adanya kebutuhan ekonimi yang besar.

Banyaknya biaya pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari membuat kita harus memutar otak bagaimana cara agar kita bisa menambah pundi-pundi uang. Untungnya saat ini kita sudah hidup di era interner yang cepat, sehingga membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu atau freelance. 

Nah, buat kamu yang masih mahasiswa dan ingin mencari pekerjaan fereelance, berikut ini cara mendapatkan penghasilan tambahan untuk mahasiswa yang bisa kamu coba!

1. Ikut kontes desain di website kontes desain yang memberikan salary yang cukup besar

ilustrasi desainer (unsplash.com/@wildlittlethingsphoto)

Punya skil desain yang mumpuni? Coba deh join sebagai freelance designer di website penyedia kontes design seperti sribulancer.com dan 99designs.com. Kamu gak usah khawatir dengan jam kerjanya, karena di sini kamu tidak akan terikat waktu dan kontrak kerja. Kamulah bisa menentukan pekerjaan mana yang akan kamu ambil.

Cara kerjanya adalah, Contest holder (perusahaan/ instansi/ orang) yang membuat kontes desain akan mengumumkan brief lengkap melalui website tersebut. Akan ada beragam konten desain yang dilombakan, mulai dari logo, poster, brand identity pack, dan sebagainya.  Kamu bebas mencari mana kontes design yang sesuai dengan style, ketersediaan waktumu, serta jumlah fee yang ditawarkan. Kalau desainmu terpilih, salary-nya cukup besar, yaitu dimulai dari sekitar Rp2 jutaan.

Baca Juga: 7 Hobi yang Bisa Hasilkan Cuan, jadi Sumber Penghasilan

2. Menjual hasil jepretan melalui website penyedia stok foto

Ilustrasi fotografer (unsplash.com/@lucreative)

Kalau kamu gak bisa terikat waktu bekerja sebagai fotografer di studio foto, kamu bisa mencoba untuk menjual karya-karya fotomu di website penyedia stok foto. Jangan salah, fotomu nantinya akan dihargai dengan nominal yang setimpal. Kebanyakan website stok foto memiliki skala internasional sehingga hasil penjualan foto biasanya dalam mata uang USD Dollar. 

Saat ini sudah semakin banyak website-website stok foto yang menerima kiriman foto dari kontributor lepas, seperti Shutterstock, 123rf, iStock, dll. Selain tidak terikat waktu, kamu bisa mendapatkan penghasilan lumayan besar kalau ternyata banyak yang membeli fotomu. 

3. Menulis artikel di platform menulis yang memberikan reward uang tunai

ilustrasi menulis (unsplash.com/@christinhumephoto)

Banyak yang meragukan hobi menulis dapat menghasilkan uang. Faktanya, saat ini ada banyak platform menulis yang bisa memberikanmu reward berupa uang. Selain itu menulis di blog juga bisa menghasilkan uang dari hasil Google adSense. Dengan kata lain, menulis bisa menjadi salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan untuk mahasiswa.

Saat ini beberapa media online di Indonesia juga memiliki platform menulis yang memberikan reward berupa uang tunai. Seperti contohnya IDN Times yang memiliki platform menulis bernama IDN Times Community. 

Kamu bisa mengirimkan tulisan di IDN Times Community kapanpun kamu mau. Namun syaratnya harus mengikuti tata cara dan panduan menulis yang sudah ditentukan ya. Kamu akan mendapatkan penghasilan dari jumlah views artikel yang berhasil terbit. Selain dari views, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari gamification dalam bentuk IDN Points. IDN Points ini dapat dikumpulkan setiap kali kamu menulis beberapa jumlah artikel dalam kategori tertentu, lalu setelah terkumpul IDN Points dapat ditukarkan menjadi uang tunai. 

Selain bisa mengasah skill menulis, kamu juga bisa bebas kapan saja mengirimkan artikel-artikelmu tanpa ada deadline. Selain itu, penghasilan dari artikelmu setiap bulannya bisa mencapai Rp1,5 - 5 juta lho!

4. Menjual jasa translator bahasa asing

ilustrasi kerja freelance (unsplash.com/@brookecagle)

Sudah banyak situs-situs layanan penyedia job untuk freelancer. Salah satu pekerjaan yang banyak ditawarkan adalah translator bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, dan sebagainya. Kalau kamu mahasiswa yang sedang studi bahasa asing, pekerjaan ini tentu sangat cocok buat kamu. Banyak sekali lowongan pekerjaan freelance translator yang tersedia di Sribu, Upwork, Fiverr, Ggobann Freelancer, dan masih banyak lagi. 

Untuk setiap project bisa dihargai bermacam-macam, namun juga ada yang sudah tertera harga pastinya. Biasanya minimal 1 project akan diberikan salary sebesar Rp50.000, lumayan bukan? kamu juga bisa kapan saja mengambil job sesuai dengan waktu luangmu. 

5. Mau jualan tapi gak punya banyak modal, coba jadi dropshipper aja!

ilustrasi belanja online (unsplash.com/@cardmapr)

Kamu suka sekali dan ingin membuat bisnis jualan online, namun karena masih mahasiswa dan belum punya banyak modal untuk membuka usaha sendiri kamu belum bisa mewujudkannya. Untuk menyiasatinya kamu bisa mencoba menjadi dropshipper terlebih dahulu. 

Dropshipper adalah usaha untuk membantu menjual sebuah barang atau produk orang lain. Sehingga kamu tidak perlu membeli atau memiliki stok barang jualan, karena kamu cukup membantu mempromosikan dan menjualnya saja. Apabila produk tersebut laku, tugasmu adalah menghubungi penjual untuk melakukan pengiriman. Dari jasa menjual tersebut kamu akan mendapatkan komisi yang bisa menjadi pendapatanmu.

Baca Juga: 5 Jenis Side Job Online untuk Penghasilan Tambahan, Coba Geluti!

Verified Writer

Ruth Christian

@ruthchristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya