5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Community

Meski sudah lama, tetap harus mau dikoreksi

Menulis di IDN Times Community adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus bisa mendatangkan penghasilan. Sejak dibentuk tahun 2017, IDN Times Community terus berkembang dan diikuti oleh makin banyak orang. Banyak penulis baru yang mendaftar, menyusul para penulis lama yang masih setia berkontribusi.

Penulis yang baru bergabung dengan IDN Times Community tentu harus mau belajar tentang ketentuan menulis di platform ini. Namun, para penulis lama pun tak terkecuali. Meski sudah lebih berpengalaman, tetap ada beberapa hal yang patut diperhatikan olah para penulis lama di IDN Times Community.

1. Selalu update tentang peraturan dan ketentuan terbaru

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Communityilustrasi orang mempelajari peraturan menulis (pexels.com/andrea piacquadio)

Sebagai platform menulis, IDN Times Community kini sudah jauh berkembang dalam banyak hal. Salah satunya dalam hal ketentuan tulisan. IDN Times Community senantiasa membuat perbaruan ketentuan menulis, sehingga tulisan yang dihasilkan bisa makin profesional dan berkualitas.

Para penulis lama di IDN Times Community pasti menyadari perubahan itu. Karena itu, penulis lama harus selalu update tentang peraturan dan ketentuan terbaru dalam menulis. Kalau ketinggalan info, bisa jadi artikel yang sudah kamu tulis harus direvisi atau bahkan ditolak.

2. Gali tema artikel dari sudut pandang yang baru dan tidak klise

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Communityilustrasi orang memikirkan ide menulis (pexels.com/andrea piacquadio)

Karena sudah dibentuk sejak 2017, tentu sudah tak terhitung banyaknya artikel penulis IDN Times Community yang terbit. Dalam satu kanal saja bisa ada ribuan hingga puluhan ribu artikel. Alhasil, wajar jika ada banyak artikel yang membahas tema yang serupa.

Karena itu, seorang penulis perlu berupaya menggali sebuah tema dari sudut pandang yang baru. Tujuannya agar artikelnya tidak terkesan klise. Hal ini khususnya perlu dilakukan penulis lama. Pasalnya, penulis lama tentu lebih berpengalaman dalam melatih kreativitasnya untuk mencari ide.

Artikel dengan sudut pandang yang anti mainstream akan lebih menarik untuk dibaca. Tak hanya bagi pembaca, para editor pun kemungkinan besar lebih tertarik pada artikel semacam itu. Selain itu, kamu sebagai penulis pun bisa terhindar dari kebosanan karena menulis tema yang itu-itu saja.

Baca Juga: 5 Jenis Artikel Tech yang Bisa Kamu Tulis di IDN Times Community

3. Jangan lupa mengecek saltik

dm-player
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Communityilustrasi orang memeriksa tulisannya (pexels.com/ekaterina bolovtsova)

Seorang penulis yang sudah berpengalaman biasanya sudah minim melakukan kesalahan dasar. Misalnya, salah ketik alias saltik atau typo. Setelah menulis ratusan atau bahkan ribuan artikel, penulis lama biasanya mampu mengetik dengan cepat tanpa saltik.

Namun, tentu bukan berarti penulis lama jadi kebal saltik. Meski sudah lama menulis, kamu tetap bisa membuat kesalahan. Bahkan, bisa jadi kesalahan mengetik yang kamu lakukan berakibat fatal karena mengubah makna sebuah kalimat secara drastis. Akibatnya, pembaca pun jadi kebingungan saat membacanya.

Karena itu, jangan lupa mengecek tulisanmu semaksimal mungkin sebelum mengirimkannya. Memang, sesekali mungkin ada kesalahan yang terluput, karena kamu tetap manusia tidak sempurna. Namun, setidaknya kamu bisa meminimalisir saltik sekaligus membuat artikelmu lebih cepat diterbitkan.

4. Tetap rendah hati menerima revisi dan masukan

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Communityilustrasi penulis membaca revisi (pexels.com/cottonbro)

Karena sudah berpengalaman, penulis lama biasanya jarang diharuskan merevisi artikel oleh editor. Namun, sekali lagi, penulis lama tetap manusia tidak sempurna. Sesekali, kamu sebagai penulis lama mungkin melakukan kesalahan sehingga mendapat tugas revisi serta masukan dari editor.

Terimalah revisi serta masukan itu dengan rendah hati. Jangan kesal atau merasa tidak butuh koreksi. Para editor pasti memberi masukan demi kebaikan sang penulis sendiri. Lagipula, masukan yang mereka berikan pasti tidak sulit dilakukan dan bisa membuat artikelmu lebih berkualitas.

5. Terus berusaha mengembangkan kemampuan 

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Communityilustrasi orang menulis (pexels.com/mart production)

Sebagai penulis lama, mungkin kamu sudah menulis di IDN Times Community selama 2–3 tahun, atau bahkan lebih. Jika membandingkan dengan masa-masa awal menulis, pasti saat ini sudah banyak kemajuan yang kamu buat. Namun, jangan cepat puas. Tetaplah berusaha mengembangkan kemampuanmu sebagai penulis.

Mengapa? Selain tentunya membuat tulisanmu makin berkualitas, mengembangkan kemampuan akan bermanfaat buat dirimu sendiri. Kamu bisa lebih menikmati proses menulis karena kemampuanmu terus meningkat. Rutinitas yang berulang bisa membuatmu cepat bosan, tetapi kamu bisa menghindarinya dengan terus mengembangkan diri.


Meski sudah sarat pengalaman menulis di IDN Times Community, para penulis lama tetap perlu memerhatikan lima hal di atas. Tujuannya supaya artikel yang dihasilkan bisa makin berkualitas. Sang penulis sendiri bisa terus menikmati kegiatan menulis sekaligus menginspirasi Indonesia melalui IDN Times Community.

Baca Juga: 5 Kesalahan Penulis Pemula IDN Times Community yang Sering Dilakukan

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya