TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli

E-Commerce hadir karena teknologi maju dengan pesat

IDN Times/ Helmi Shemi

Berkembangnya teknologi membuat para pebisnis turut mengembangkan jenis usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah dengan membangun e-commerce

Tidak dapat dipungkiri bahwa hadirnya e-commerce dalam kehidupan sehari-hari, dapat mempermudah pelanggan atau konsumen untuk menemukan produk secara tepat dengan waktu yang singkat. Perdagangan dengan skema e-commerce ini pertama kali dilakukan pada tahun 1994 dan terus berkembang hingga sekarang.

Namun, sebetulnya apa sih e-commerce itu? Agar tau lebih lanjut mengenai pengertian e-commerce, yuk kita lihat pengertian e-commerce menurut para ahli di bawah ini.

Baca Juga: Ternyata, Produk Lokal Ini Dominasi Penjualan E-Commerce di 2022

1. Laudon

Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Dalam bukunya yang berjudul E-commerce: Business, Technology, Society, Laudon menjelaskan bahwa e-commerce merupakan suatu sistem jual-beli beberapa produk yang dilakukan dengan cara elektronik oleh pelanggan serta dari perusahaan ke perusahaan lainnya. Proses jual-beli tersebut menggunakan komputer sebagai penghubung transaksi usaha.

2. David Baum

Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

David Baum menerbitkan buku yang membahas tentang e-commerce. David Baum menjelaskan dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1999 bahwa e-commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi, serta proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Baca Juga: Pengertian Layoff dan Bedanya dengan Pemecatan

3. Kalakota dan Whinston

Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Kalakota dan Whinston merupakan seorang penulis buku berjudul Electronic Commerce. Menurut mereka, e-commerce dapat didefinisikan melalu empat perspektif, yaitu

  • Perspektif komunikasi. Pada perspektif ini, e-commerce adalah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
  • Perspektif proses bisnis. Melalu perspektif ini, e-commerce didefinisikan sebagai sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis serta aliran kerja.
  • Perspektif layanan. E-commerce dilihat dari perspektif layanan merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
  • Perspektif online. Pada perspektif terakhir, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli serta menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya.

4. Vermaat

Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Vermaat pada tahun 2007 mendefinisikan e-commerce sebagai salah satu transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet atau dengan kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan e-commerce.

5. Jony Wong

Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Jony Wong merupakan seorang penulis buku. Ia menulis buku dengan judul Internet Marketing for Beginners di tahun 2013. Menurut Jony Wong, e-commerce atau perdagangan elektronik merupakan suatu pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.

Baca Juga: 10 Perbedaan E-commerce dan Marketplace, Jangan Sampai Tertukar!

6. Mariza Arfina dan Robert Marpuang

ilustrasi e-commerce atau niaga elektronik (pexels.com/cottonbro)

Menurut Mariza Arfina dan juga Robert Marpuang, e-commerce atau yang kerap kali dengan e-com memiliki arti sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver.

7. Kotler & Amstrong

ilustrasi ecommerce (pixabay.com)

Kotler dan Amstrong merupakan penulis buku yang berkutat di bidang pemasaran. Mereka mendefinisikan e-commerce atau electronic commerce sebagai kanal online yang dapat dijangkau oleh individu melalui komputer, yang dipakai pebisnis dalam kegiatan bisnisnya serta dipakai pelanggan untuk memperoleh informasi dengan memakai komputer di mana di dalam prosesnya dimulai dengan memberi jasa informasi pada pelanggan dalam penentuan pilihan.

8. Kumar

ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

E-commerce didefinisikan oleh Kumar sebagai suatu transaksi ekonomi di mana para penjual dan pembeli sama-sama bertemu melalui media elektronik, yaitu internet untuk membentuk perjanjian mengenai harga serta pengiriman jasa atau produk dan menyelesaikan transaksi dengan pengiriman serta pembayaran barang atau jasa sesuai kesepakatan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya