TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Ratusan Karyawan Smelter Timah di Babel Dirumahkan

Kepala Disnaker Provinsi Kepulauan Babel: bikin khawatir!

ilustrasi timah (pexels.com/Nico Brüggeboes)

Jakarta, IDN Times - Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan ratusan karyawan smelter timah harus dirumahkan. Langkah ini ditempuh perusahaan karena operasional pengolahan bijih timah terganggu.  

"Saat ini ratusan karyawan smelter dirumahkan, dampak tidak beroperasinya perusahaan smelter tersebut," ungkap Kepala Disnaker Provinsi Kepulauan Babel Elis Gani di Pangkalpinang, Rabu (27/03/2024) dikutip dari ANTARA Babel.

Elis juga menjelaskan kondisi sektor pertimahan di Kepulauan Babel mengalami kemerosotan. Hal itu dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut.

Baca Juga: Penjualan Lesu, Ericsson Bakal PHK 1.200 Karyawan

1. Ancaman PHK membayangi

Ilustrasi PHK karyawan (Pixabay)

Menurut dia, kemerosotan produksi dan ekspor timah ini dapat melahirkan ancaman terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri sektor pertimahan.

"Saat ini memang belum banyak kasus PHK di industri timah ini, namun demikian jika operasional smelter ini tidak berjalan tentu sudah banyak pekerjanya dirumahkan," ungkap Elis.

2. Angka pengangguran di Babel dapat meningkat

Pixabay.com

Akibat perusahaan pengolahan bijih timah di Babel banyak yang tidak beroperasi, jumlah pengangguran di daerah Babel pun terancam meningkat.

"Kondisi pertimahan saat ini cukup mengkhawatirkan, karena dapat membuka pintu pengangguran semakin terbuka lebar," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya