Duh! Eropa Resmi Masuk Resesi
Inflasi di Eropa makin tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eropa kini tengah mengalami resesi setelah produk domestik bruto atau PDB turun 0,1 persen pada kuartal pertama 2023.
Dilansir dari CNN, Jumat (9/6/2023), inflasi yang tinggi di mayoritas negara bermata uang Euro ini menghambat belanja konsumen.
Menurut data resmi dari Capital Economics, belanja konsumen Eropa kini dibebani oleh kombinasi data ekonomi yang buruk serta kenaikan suku bunga yang cukup tinggi.
“Ekonomi Eropa bisa berkontraksi lebih jauh selama sisa tahun 2023,” kata Kepala Ekonom Eropa di Capital Economics, Andrew Kenningham.
Baca Juga: Badai Inflasi, Jerman Resmi Masuk Jurang Resesi
1. PHK masif di Eropa
Sementara itu, arus PHK terjadi bukan dalam skala kecil, tapi sudah begitu masif. Perusahaan dari segala sektor mengambil kebijakan ini, membuat tingkat pengangguran di Benua Biru kian besar.
Tiga sektor yang paling banyak melakukan PHK karyawannya adalah teknologi, manufaktur, dan otomotif. Tiga sektor tersebut adalah yang paling terdampak atas situasi ekonomi yang terjadi sekarang.