Menlu Retno ke Aljazair, Bidik Kerja Sama Energi
Pertamina juga turut serta dalam kunjungan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengunjungi Aljazair untuk pertama kalinya. Tahun ini pula diperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Aljazair.
Salah satu isu yang dibawa Retno ke Aljazair adalah penguatan hubungan ekonomi. Bertemu dengan Menlu Aljazair Ahmed Attaf, Retno paparkan sejumlah isu kerja sama bilateral dua negara.
“Pertama, kerja sama perdagangan. Aljazair merupakan salah satu dari 5 mitra dagang utama Indonesia di Afrika. Volume perdagangan kami terus meningkat sebesar 15,77 persen tiap tahunnya,” kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).
Untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan memastikan perdagangan yang lebih seimbang, Indonesia mengusulkan Perjanjian Perdagangan Preferensial dengan Aljazair.
Baca Juga: Italia Ingin Realisasikan Proyek Mattei Plan Bareng Aljazair, Apa Itu?
1. Diteken MoU energi dan pertambangan
Indonesia dan Aljazair juga meneken Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama energi dan pertambangan hari ini.
“MoU ini akan memperkuat kerja sama G2G dan mendorong kerja sama B2B dan investasi di sektor energi. Indonesia adalah mitra yang baik bagi Aljazair dalam kerja sama energi,” ucap Retno.