KSP Minta Realisasi Anggaran Produk Dalam Negeri Dipercepat
Alokasi belanja PDN baru terealisasi 41 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar semua instansi pemerintah mengalokasikan dan segera merealisasikan minimal 40 persen anggaran pengadaan di 2022 untuk produk dalam negeri (PDN).
Dia mengatakan pemerintah mengejar target PDN karena konsumsi dalam negeri mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
"Kalau anggaran berputar dalam negeri, maka industri dalam negeri akan bergerak, pendapatan masyarakat terjaga, dan pada gilirannya akan mempertahankan konsumsi domestik,” kata Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Percepatan Belanja PDN dengan 10 Kementerian/Lembaga (K/L), secara daring di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Realisasi Anggaran Setneg 96 persen, Danai Program Pelayanan Presiden
Baca Juga: MIND ID Dukung Penggunaan Produk dan Jasa Dalam Negeri
1. Alokasi belanja PDN baru terealisasi 41 persen
Di tahun anggaran 2022, alokasi belanja semua K/L untuk PDN mencapai Rp364 triliun. Namun per 10 Oktober, realisasinya baru mencapai 41 persen. Oleh karena itu, KSP minta K/L untuk melakukan percepatan.
Percepatan itu khususnya di 10 kementerian/lembaga dengan anggaran pengadaan terbesar yakni Kementerian PUPR, Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kominfo, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan.
“Selain itu, ada masalah ketidaksinkronan data antara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kadang lebih tinggi di data BPKP, kadang lebih tinggi di data LKPP. Jika tidak segera diatasi, hal itu bisa menimbulkan masalah,” kata Moeldoko.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Lagi Impor Produk yang Bisa Dibuat di Dalam Negeri