Beri Arahan Gubernur, Jokowi Minta Ekonomi Tidak Digaspol Terus
Jokowi bersyukur tidak terapkan lockdown
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan kepada semua gubernur, agar mengatur gas dan rem dalam mengendalikan ekonomi serta kesehatan masyarakat selama pandemik.
Dalam rapat tertutup itu, Jokowi juga mengaku merasa sudah tepat dengan mengambil keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan lockdown atau karantina wilayah.
Baca Juga: Beda dengan Jokowi, Wapres: Vaksin Corona Rampung Pertengahan 2021
1. Jokowi minta gas dan rem antara kesehatan serta ekonomi seimbang
Karena itu, di hadapan para gubernur, Jokowi meminta agar gas dan rem antara kesehatan serta ekonomi benar-benar diatur. Jangan sampai keduanya tidak terkendali.
"Gak bisa kita ngegas yang hanya ekonominya saja, gak bisa, ya COVID-19-nya juga nanti malah naik ke mana-mana, gak bisa. Dua-duanya ini harus betul-betul digas dan remnya diatur betul, semuanya terkendali semuanya," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu, di hadapan para gubernur, seperti dalam video diunggah di laman situs Sekretariat Kabinet, Rabu 15 Juli 2020.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada para gubernur mengenai Percepatan Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Jokowi Kumpulkan Anies Hingga Khofifah Bahas Sanksi Pelanggar Protokol