Jokowi Wanti-Wanti OJK soal Skema Ponzi hingga Investasi Bodong
Jokowi minta pengawasan OJK lebih diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta sektor jasa keuangan untuk bekerja sama dengan sektor riil. Menurutnya, jika sektor jasa keuangan hanya mementingkan keuntungan saja, maka berpotensi muncul ragam model penipuan.
“Sektor jasa keuangan juga tidak bisa kuat tanpa didukung pergerakan sektor riil, juga sektor jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa menggerakkan sektor riil akan berpotensi munculnya skema ponzi munculnya investasi bodong, penipuan investasi dan sejenisnya. Ragam model penipuan yang yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Jokowi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Global
Baca Juga: OJK: Hampir 30 Juta Orang RI Pinjam Uang di Pinjol
1. Pengawasan yang lemah akan buka celah bagi berbagai modus kejahatan
Persoalan-persoalan itu, ujar Jokowi, menjadi tugas bersama dan juga OJK sebagai motornya. Di masa sulit ini, lanjut dia, pengawasan tidak boleh kendor.
“Karena pengawasan yang lemah akan membuka celah, membuka peluang bagi munculnya berbagai modus kejahatan keuangan yang ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” ucap dia.
Baca Juga: OJK: Kepercayaan Investor di Pasar Modal Meningkat di 2021