KSP Godok Program Senilai Rp204 Triliun untuk Pulihkan Ekonomi
Tahap pertama adalah program perlindungan sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deputi III Kantor Staf Presiden, Panutan Sakti Sulendra Kusuma, mengatakan saat ini Kantor Staf Presiden (KSP) tengah menggodok program untuk pemulihan ekonomi nasional yang kena dampak COVID-19. Program pemulihan ekonomi nasional yang digagas pemerintah diharapkan bisa membantu rakyat yang terkena dampak pandemik COVID-19.
"Kita tak ingin skenario terberat itu terjadi (ekonomi memburuk akibat pandemik COVID-19). Ada beberapa perhitungan yang dampaknya cukup serius,” ujar Panutan, dalam program Podcast dari Bina Graha pada Kamis (2/7/2020).
Apa program kongkrit untuk memulihkan ekonomi yang digagas oleh KSP?
Baca Juga: Menkes Terbitkan Protokol Kesehatan Perjalanan Dalam Negeri
1. Gegara COVID-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi dari 5,5 persen jadi 4,2 persen
Panutan menjelaskan pandemik COVID-19 menyebabkan pemerintah mengoreksi target pertumbuhan dari sekitar 5,5 persen menjadi 4,2 persen melalui program pemulihan ekonomi nasional. Kemudian, pemerintah mengalokasikan dana Rp677 triliun dari APBN untuk pemulihan ekonomi nasional.
Ia menambahkan, KSP bersama kementerian dan lembaga terkait menggodok program pemulihan ekonomi nasional.
“Pemerintah menjalankan dua bentuk program, yaitu untuk sisi demand berupa program perlindungan sosial, sedangkan untuk sisi supply berupa program pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Baca Juga: MTI Kritik Pemerintah, Jangan Hanya Ojol Pikirkan Juga Anggota Organda