Tegas! Jokowi Sebut RI Akan Setop Ekspor Bahan Mentah
Jokowi ingin nilai tambah Indonesia meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Joko” Widodo menegaskan Indonesia akan menyetop seluruh ekspor raw material atau bahan mentah secara bertahap. Hal itu diputuskan Jokowi agar Indonesia dapat membangun industri yang bisa menghasilkan nilai tambah.
“Tidak bisa lagi kita sekarang ini mengekspor bahan-bahan mentah, mengekspor raw material. Giring investor itu untuk membuat barang itu menjadi barang jadi, bahan mentah itu menjadi barang jadi. Kalau gak mau barang jadi, ya sudah setengah jadi minimal,” kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube BKPM TV-Invest Indonesia, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga: Jokowi Minta Banyak Petani Tanam Jagung untuk Penuhi Stok Nasional
1. Kebijakan stop ekspor barang mentah akan dilakukan secara bertahap
Jokowi berharap, kebijakan itu bisa memberikan nilai tambah pada industri Indonesia. Dia mengatakan, kebijakan akan dilakukan secara bertahap, seperti saat ini dimulai dari nikel.
“Mungkin tahun depan lagi kita mau kalkulasi stop yang namanya ekspor bahan mentah bauksit. Tahun depannya lagi stop yang namanya ekspor bahan mentah tembaga. Tahun depannya lagi stop yang namanya bahan mentah timah. Terus akan kita lakukan. Karena nilai tambah di situ lompatannya besar sekali,” terang Jokowi.
Baca Juga: Merunut Kemarahan Jokowi saat Evaluasi Kinerja BUMN