TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Meme Coin yang Paling Diminati, Altcoin dengan Potensi Tinggi

Jenis altcoin ini sudah membawa banyak keuntungan

ilustrasi meme coin (pexels.com/rc.xyz NFT gallery)

Altcoin atau alternative coin telah menjadi pilihan trader crypto dalam meraih keuntungan yang tinggi. Salah satu jenis altcoin yang memiliki potensi keuntungan yang tinggi adalah meme coin. Koin meme atau meme coin adalah aset kripto yang terinspirasi dari meme dan gambar online viral lainnya.

Berbeda dengan jensi altcoin lainnya, meme coin tidak memiliki tujuan dan fungsi yang jelas. Terlepas dari hal itu, meme coin dinilai memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Berikut tiga meme coin yang paling diminati dan populer hingga saat ini.

1. Dogecoin (DOGE)

ilustrasi dogecoin (unsplash.com/Kanchanara)

Dogecoin diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Koin ini awalnya dibuat sebagai lelucon atau satire terhadap banyaknya altcoin yang bermunculan. Dogecoin menampilkan seekor anjing ras Shiba Inu sebagai logonya. Dogecoin menjadi populer karena dukungan dari beberapa tokoh terkenal seperti Elon Musk dan karena komunitas yang kuat dan aktif di media sosial.

Melalui cuitan-cuitannya di Twitter, Elon Musk sering kali memperbincangkan dan mendukung koin ini. Selain itu, kenaikan harga yang signifikan pada tahun 2021. Meningkatnya minat pada Dogecoin membuat token ini melonjak lebih dari 15,000%. Meskipun tetap dianggap sebagai aset yang berisiko tinggi, masih banyak trader dan investor yang memegang Dogecoin.

Baca Juga: Perusahaan BUMN Indonesia Pamerkan Sistem ERP di Forum Internasional

2. Shiba Inu (SHIB)

ilustrasi shiba inu coin (unsplash.com/Traxer)

Shiba Inu (SHIB) adalah altcoin yang berbasis Ethereum dan memiliki maskot berupa anjing Shiba Inu, yang merupakan ras anjing pemburu asal Jepang. SHIB sering dianggap sebagai alternatif Dogecoin dan bahkan disebut sebagai "pembunuh Dogecoin” oleh para pendukungnya. SHIB diciptakan pada Agustus 2020 oleh individu atau kelompok anonim yang dikenal dengan nama Ryoshi. Selain SHIB, proyek Shiba Inu juga menciptakan dua token lain yaitu Leash dan Bone. Leash adalah token yang terkait dengan harga Dogecoin, sementara Bone digunakan untuk farming dan staking di platform SHIB Swap.

Sebagai token ERC-20 yang berbasis Ethereum, SHIB diciptakan di blockchain Ethereum dan tidak memiliki blockchain sendiri. Ini memungkinkan proyek untuk tetap terdesentralisasi. Pada Mei 2021, pendiri Ethereum, secara tidak sengaja membakar sejumlah besar SHIB yang dikirimkan kepadanya sebagai hadiah. Hal ini dikenal sebagai "token burn" dan memengaruhi harga token SHIB. Harga SHIB mencapai puncaknya lebih dari sepuluh kali lipat pada 29 Oktober 2021. Pada 2 Maret 2024, SHIB mengalami lonjakan harga sebesar 38%, mencapai titik tertinggi dalam 22 bulan terakhir. 

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : tmarvell_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya