4 Cara Sederhana Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan
Jangan sampai pelanggan berpaling ke kompetitor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak mudah untuk mendapatkan kesetiaan dari pelanggan. Tentu saja, ketika seseorang masuk ke dalam ekosistem bisnis sebagai seorang konsumen atau pelanggan, kamu tidak ingin kehilangan mereka.
Itulah mengapa retensi pelanggan merupakan indikator kinerja utama (KPI) yang penting bagi semua bisnis untuk diukur, ditingkatkan, dan dikembangkan.
Apa itu retensi pelanggan? Dilansir Delighted, retensi pelanggan adalah kemampuan untuk mempertahankannya sebagai pembeli tetap dan tak beralih ke kompetitor.
Mempertahankan pelanggan menunjukkan produk, layanan, atau merek, perusahaan kamu cukup memuaskan bagi pelanggan sehingga tetap kembali.
Sedikitnya ada empat strategi retensi pelanggan yang sederhana namun efektif untuk kamu coba.
Baca Juga: 4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak Merugi
1. Mempertahankan pelanggan dengan proses orientasi yang lancar
Kesan pertama adalah segalanya. Setelah puas mendapatkan produk atau layanan baru, sebagian besar pelanggan akan kembali ke pengalaman pertama dari apa yang kamu berikan. Jika itu positif, mereka akan cenderung bertahan.
Proses orientasi baik adalah strategi retensi pelanggan utama yang dapat membuat kamu sukses di tahun-tahun mendatang. Proses ini harus dipersonalisasi sebanyak mungkin, bersifat langsung, dan fokus untuk menghilangkan gesekan.
Baca Juga: Tips Bisnis Minuman Siap Saji, biar Gak Kalah Saing Sama Kafe Lain!