4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak Merugi

Kamu bisa menganalisis peluang usaha

Jakarta, IDN Times - Takut rugi menjadi penghambat seseorang untuk terjun ke dunia bisnis. Ya, namanya usaha pasti maunya untung. Itu hal yang sangat manusiawi. Bahkan, ketika kamu sudah menyiapkan dengan sangat matang, kerugian masih bisa datang.

Tapi dengan mempersiapkan diri sebelum memulai usaha, kamu bisa meminimalisir kerugian yang mungkin saja terjadi karena berbagai faktor. Nah, kamu bisa menggunakan rumus yang satu ini untuk mencegah kerugian dalam berbisnis.

Apa saja tips agar bisnis tidak rugi?

Dikutip IDN Times dari situs web CIMB Niaga, ada yang namanya metode analisis peluang usaha SWOT. Metode ini cukup terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan), dan Threat (Ancaman).

Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis peluang usaha secara mendalam.

Berikut ulasan selengkapnya!

Baca Juga: Lagi Bangun Bisnis Fesyen? Simak Tips Ini biar Dagang Makin Lancar!

1. Strength (kekuatan)

4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak MerugiIlustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang lumrah di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produk lah yang membuatnya berbeda. kamu harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa yang kamu punya untuk memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan kekuatan baru yang tidak dimiliki oleh kompetitor.

Hal tersebut yang digolongkan sebagai poin analisis peluang usaha Strength. Apabila kamu mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha ini, kamu bisa menjaring banyak pelanggan.

Sebagai contoh, apabila kamu hendak membuat bisnis laundry, kamu bisa membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama, pelayanan yang ramah, dan proses penyucian cepat.

Selain itu, kamu juga bisa menciptakan kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada para pengguna jasa bahwa pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau mengantar pakaian yang sudah selesai ke rumah pengguna jasa.

Baca Juga: 3 Langkah Menentukan Harga Jual untuk Bisnis Kuliner

2. Weakness (kekurangan)

4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak MerugiIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tidak ada salahnya untuk terus menggali kekurangan yang kamu miliki sebelum membangun usaha. Hal ini berguna untuk mencari jalan keluar dari setiap kekurangan-kekurangan yang kamu punya saat menyusun analisis peluang usaha.

Jika kamu mengabaikan kekurangan yang dimiliki, seiringnya waktu kekurangan tersebut akan seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Akibatnya, kerugian akan menimpa kamu.

Apa saja sih kekurangan-kekurangan yang mungkin kamu miliki? Kekurangan tersebut bisa dari dalam diri kamu maupun dari luar. Contohnya adalah kamu kurang dapat memahami bisnis yang hendak kamu rintis atau kamu tidak memiliki modal yang cukup.

Dua contoh tersebut merupakan kekurangan yang datang dari dalam. Sedangkan, contoh kekurangan yang dari luar adalah tidak strategisnya lokasi toko yang mungkin terlanjur kamu sewa.

Setelah mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut, kamu harus mencari cara untuk mengatasinya. Misalnya, kamu belajar lebih banyak lagi tentang seluk-beluk bisnis yang ingin dibangun dengan pengusaha yang sudah lebih berpengalaman.

3. Opportunity (peluang)

4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak MerugiIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemajuan dan kesuksesan bisnis tidak terlepas dari peluang yang ada di sekitar kita. Poin analisis peluang usaha ini meminta kamu untuk mengkombinasikan peluang dengan kelebihan-kelebihan yang kamu miliki. Dengan demikian, kamu harus pandai mencari peluang.

kamu bisa memanfaatkan peluang maupun menciptakan peluang dari memikirkan apa yang menjadi kebutuhan orang. Misalnya saja, di dekat sekolah atau universitas kamu tidak menemukan fotocopy. kamu bisa menciptakan peluang usaha di sana dengan mendirikan bisnis fotocopy.

Fotocopy pastinya dibutuhkan oleh para guru maupun siswa baik untuk menyalin lembaran kertas maupun membeli peralatan belajar. Contoh lainnya adalah banyak orang yang tidak memiliki keahlian untuk membuat CV, sedangkan CV merupakan salah satu aspek yang paling penting ketika melamar pekerjaan. kamu bisa memanfaatkan hal tersebut dengan membuka bisnis pembuatan CV yang menarik dan sesuai dengan keinginan si pengguna jasa.

Baca Juga: 8 Ide Bisnis Modal Kecil yang Bikin Cepat Cuan, yuk Coba! 

4. Threat (ancaman)

4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak MerugiIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hambatan atau sandungan yang dapat menyerang bisnis kamu sewaktu-waktu dikategorikan sebagai poin analisis peluang usaha Threat (ancaman). Hambatan tersebut dapat berupa adanya pesaing baru yang letaknya tidak jauh dari lokasi usaha kamu dan memiliki produk sama seperti yang kamu jalani.

Oleh karena itu, kamu harus mengoptimalkan kekuatan usaha yang kamu miliki agar para pelanggan tidak berpaling dari bisnis kamu.

Selain itu, cepatnya kemajuan teknologi yang sukar dikejar, strategi pesaing yang berubah, trend yang sudah habis masa waktunya, dan bencana alam juga masuk ke dalam kategori ini.

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya