TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Oktober Harga Emas Turun Rp2 Ribu per Gram, Ini Rinciannya!

Harga emas Antam Rp943 ribu per gram

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Sabtu (1/10/2022), yang diproduksi PT Aneka Tambang atau Antam turun Rp2 ribu menjadi Rp943 ribu per gram.

Sementara harga buyback yang dirilis situs logammulia.com, stagnan di Rp814 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Cek Rincian Harga Emas Antam 0,5 Sampai 1.000 Gram Hari Ini 

Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Rp945 Ribu per Gram

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp521,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp943 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,826 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,714 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,49 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8,925 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22,187 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp44,295 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp88,512 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp221,015 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp441,82 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp883,6 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Naik Rp10 Ribu! Cek Rincian Harga Emas Hari Ini

2. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ujar Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan 3 Hari Berturut-turut di Rp940 Ribu per Gram

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya