Bahas Makan Siang Gratis, Sri Mulyani: Akan Dihitung Sebulan ke Depan
Jadi pertimbangan dalam menetapkan defisit APBN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembahasan mengenai program makan siang gratis masih dalam proses.
Rincian mengenai program yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan dibahas lebih lanjut dalam diskusi tentang pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga.
Pemerintah akan meninjau program-program yang sudah ada dan mempertimbangkan program-program baru yang akan dimasukkan. Semua itu akan dihitung dan ditetapkan dalam rentang waktu sebulan ke depan.
“Kan ini nanti masih di dalam program. Kalau detail ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga. Ini nanti kita lihat dari eksisting program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024).
1. Tekankan pentingnya komunikasi dengan pemerintahan baru
Sri Mulyani menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah saat ini dan pemerintah yang akan datang dalam merancang kebijakan ekonomi makro dan fiskal untuk periode 2025.
“Jadi yang paling penting adalah pertama adalah komunikasi antara pemerintah sekarang dengan pemerintah yang akan datang untuk bisa mewadahi di dalam rancangannya,” sebutnya.
Dia menekankan bahwa proses perencanaan kebijakan masih akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Pada bulan berikutnya, fokus akan diberikan pada penetapan pagu indikatif dan program-program prioritas, terutama setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan secara resmi pemenang pemilu.
Baca Juga: Kabinet Jokowi Hitung Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo