TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahlil Kaji Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank terhadap Indonesia

Kemungkinan pengaruh pertumbuhan ekonomi global

Fortune Indonesia Summit 2023 (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sedang mengkaji dampak bangkrutnya bank besar di Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank.

Pihaknya mempelajari dampak apa yang kemungkinan dialami oleh Indonesia atas kejatuhan bank tersebut.

"Kami lagi melakukan kajian itu seberapa dalam pengaruhnya ke Indonesia," kata Bahlil ditemui usai acara 'Fortune Indonesia Summit 2023' di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Bahlil Ditawari Menkeu Hong Kong Pembiayaan Investasi Hijau

Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi Ingatkan soal Krisis Global

1. Bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia

Sillicon Valley Bank (dok. SVB)

Bahlil menerangkan bahwa Silicon Valley Bank atau SVB yang mengalami kejatuhan tentunya akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Saya pikir begini ya, kasus Silicon Valley ini kan terjadi di Amerika dan pasti akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Kalau ditanya dampaknya ke Indonesia ada atau tidak, sedikit banyaknya pasti akan ada," tuturnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Silicon Valley Bank, Penyuntik Startup yang Kolaps 48 Jam

2. Silicon Valley Bank hanya salah satu yang bernasib buruk

Ilustrasi Bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menjelaskan bahwa Silicon Valley Bank hanya satu dari beberapa bank di AS yang diramal mengalami kejatuhan. Informasi yang diketahui Bahlil, ada beberapa bank lagi yang berpotensi mengalami nasib seperti SVB.

"Perkembangan yang ada sekarang konon cerita kan bukan hanya Silicon Valley tapi ada beberapa bank lagi yang berpotensi mengalami hal yang sama," tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya