TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayaran Proyek Formula E belum Lunas, JKON: Dalam Proses Tagih

JKON baru terima bayaran 60 persen

Potret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) belum menerima pembayaran hingga lunas atas kontrak proyek yang mereka kerjakan di Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E.

Direktur Independen JKON, Hardjanto Agus Priambodo mengatakan bayaran yang diterima Jaya Konstruksi dari pemberi kerja Formula E, dalam hal ini PT Jakarta Propertindo, baru sebesar 60 persen dari total nilai kontrak yang ada.

"Sebagian besar memang sudah (dibayar), mungkin ya 60 persenan sudah kita terima, yang sisanya sedang dalam proses penagihan," katanya dalam paparan publik di Gedung Jaya, Jakarta Pusat, kemarin, ditulis Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: JKON Buka-bukaan Dapat Kontrak Tambahan Proyek Formula E Rp50 Miliar

Baca Juga: 5 Perbedaan Balapan Formula E dan Formula 1, Sudah Tahu?

1. Pembayaran utang proyek membutuhkan waktu

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menjelaskan ada sejumlah tahapan yang dilalui dalam rangka penagihan kepada pemberi kerja Formula E. Utamanya harus dilakukan opname proyek, yakni pemeriksaan atau pengukuran hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan.

"Ya itu lah salah satu plus-minusnya ya kalau kita proyek cepat ini pasti lebih cepat selesainya daripada nagihnya. Kita selesai, baru bisa opname, opname-nya pun ada aturan volumenya benar atau tidak, kualitasnya, ini waktunya pasti lebih mundur kan. Habis itu sudah kita mengajukan ada proses berita acara dan sebagainya, pengajuan kwitansi," tuturnya.

2. Total nilai kontrak yang dikerjakan JKON sekitar Rp100 miliar

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hardjanto menyampaikan nilai kontrak yang diterima pihaknya atas pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix 2022 sekitar Rp60 miliar. Namun kemudian, perusahaan konstruksi itu menerima tambahan kontrak baru sekitar Rp40-50 miliar.

Tambahan kontrak baru itu, dijelaskannya untuk penataan sisi luar sirkuit. Sementara JKON pada saat tender terpilih sebagai pemenang untuk mengerjakan lintasan balap sepanjang 2,5 kilometer (km).

"Karena waktunya mepet, kemudian yang ada kerja di situ kita, maka ada tambahan kontrak baru. Tapi itu bukan di track-nya, tapi penataan luar-luarnya arena balap lah ya, (luar) lintasan balap," ujarnya.

Hardjanto menyebut tambahan kontrak baru tersebut sekitar Rp40 miliar sampai Rp50 miliar untuk mengerjakan beberapa hal di luar sirkuit, yakni penataan, penambahan saluran, penambahan paving, pengerasan area penonton, hingga jalan akses.

Baca Juga: Profil Perusahaan Pemenang Tender Sirkuit Formula E 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya