TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Pertalite Pakai QR Code Tak Perlu Buka HP, Begini Caranya

Ada cara lain yang bisa dilakukan

Konsumen melakukan transaksi nontunai menggunakan MyPertamina saat mengisi BBM di SPBU. (dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Pembelian BBM subsidi dengan mendaftar terlebih dahulu di situs web MyPertamina per 1 Juli menimbulkan kekhawatiran. Masyarakat menilai membuka handphone untuk menunjukkan QR Code akan membahayakan keselamatan.

Jadi, per 1 Juli ini pengendara yang ingin membeli Pertalite dan Solar harus mendaftarkan diri di situs web subsiditepat.mypertamina.id. Kebijakan tersebut akan dimulai di beberapa daerah.

Setelah mendaftar, pengguna yang berhak membeli BBM subsidi akan menerima QR Code khusus yang harus ditunjukkan saat melakukan pembelian Pertalite maupun Solar. Sementara, mengeluarkan handphone untuk menunjukkan QR Code saat mengisi BBM dinilai berbahaya. Tapi ada solusinya!

Baca Juga: Simak Cara Daftar di Website MyPertamina supaya Bisa Beli Pertalite

1. Masyarakat bisa mencetak QR Code sehingga tak perlu mengeluarkan HP

Ilustrasi transaksi nontunai pertamina. (IDN Times/pertamina.com)

Selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa di-print out atau dicetak dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar.

Hal itu ditujukan untuk memudahkan dan mengantisipasi kendala di lapangan. Jadi, QR Code yang sudah dicetak akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dikutip IDN Times, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Beli Pertalite Daftar di Website MyPertamina, Bayarnya Tetap Bisa Cash

2. QR Code akan diterima paling lambat 7 hari setelah pendaftaran

Instagram.com/@mypertamina

Alfian menjelaskan tahapan-tahapan pendaftaran tidak susah. Masyarakat cukup mengakses situs web subsiditepat.mypertamina.id dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.

“Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokkan dengan kesesuaian persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website,” jelas Alfian.

Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali mengisi data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

3. Pembayarannya bisa menggunakan uang tunai

ilustrasi memberi dan menerima uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan metode pembayaran saat membeli subsidi, Pertalite atau Solar tetap bisa menggunakan uang tunai.

"Jadi untuk pembayaran pun, masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina” kata Eko.

Baca Juga: Legislator PDIP Minta Ada Kartu BBM buat yang Tak Punya HP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya