TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beras Mahal, Pemerintah Minta Cadangan 555 Ribu Ton Diguyur ke Pasar

Perbanyak stok di pasar agar harga beras turun

Ilustrasi beras di gudang bulog (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah meminta agar cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 555.979 ton segera digelontorkan ke pasar. Itu ditujukan untuk menurunkan harga beras yang sedang mahal.

"Cadangan beras per hari ini sekitar 555.979 ton. Cadangan ini diminta untuk segera dimasukkan di pasar sehingga harga pasar bisa terjaga," kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2/2023) malam.

Baca Juga: Soal Impor Beras, Zulhas: Mentan Bilang Surplus tapi Beras Bulog Habis

Baca Juga: Harga Beras Mahal, Pedagang Pasar: Ini Kesalahan Bulog! 

1. Indonesia segera memasuki musim panen raya

Petani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Airlangga menjelaskan, persoalan beras terkait dengan ketersediaan dan waktu panen. Indonesia sendiri akan memasuki musim panen raya pada Maret 2023. Pemerintah pun berupaya untuk terus memperkuat cadangan beras nasional.

"Kemudian tentu nanti pada saat mulai panen kita berharap agar Bulog bisa segera menyerang gabah dari masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Ada Pedagang Oplos Beras Bulog di Pasar Induk Cipinang  

2. Bulog bakal serap 1 juta ton beras petani saat panen raya

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam gudang beras Bulog. (dok. Perum Bulog)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menargetkan penyerapan beras produksi petani sebanyak 1 juta ton saat panen raya.

"Karena Maret prediksi, ada data BPS, Mentan, Maret sudah mulai awal panen raya. Kita punya target minimal 1 juta ton," ucap Buwas dalam konferensi pers di kantor pusat Bulog, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Meski begitu, Buwas mengatakan penyerapan itu bisa lebih dari target saat panen raya. Sebab, tahun ini Bulog ditargetkan menyerap beras 2,4 juta ton untuk menambah cadangan beras pemerintah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya