CATL Guyur Rp90 Triliun Buat Proyek Baterai Listrik di RI Bulan Ini
Investasi mencakup industri hulu hingga hilir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan raksasa asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) bakal mengguyur 5,8 miliar dolar AS buat proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Nilai investasi tersebut setara Rp90,48 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp15.600 per dolar AS. Rencana tersebut diumumkan oleh Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho.
"Jadi, angkanya itu sekarang 5,8 miliar dolar AS untuk keseluruhan paket," kata dia dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Jakarta pada Senin kemarin, dikutip Selasa (12/12/2023).
1. Masih menunggu tanggal resminya
Modal puluhan triliun rupiah itu akan ditanamkan ke Indonesia mulai bulan ini, mengalir ke industri baterai kendaraan listrik dari hulu hingga ke hilir.
Mengenai tanggal resmi CATL merealisasikan investasinya di Indonesia, kata Toto akan diumumkan pada saatnya.
"InsyaAllah dalam akhir bulan Desember ini investasi dari CATL dari hulu sampai hilir akan masuk. Nanti akan ada tanggal yang akan di-announce (diumumkan)," ujar Toto.
Baca Juga: Mazda Indonesia Bakal Rilis Mobil Listrik Tahun Depan