TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Negara Beri Makan Siang Gratis di Sekolah

Prabowo-Gibran berencana terapkan di Indonesia

Ilustrasi kantin sekolah. Foto Yudi Utomo

Jakarta, IDN Times - Program makan siang gratis di sekolah telah menjadi inisiatif yang diterapkan di sejumlah negara sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.

Dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis, program ini memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke makanan yang sehat dan memadai setiap hari.

Di sejumlah negara, program makan siang gratis di sekolah telah menjadi bagian dari kebijakan pendidikan dalam periode waktu yang berbeda-beda.

Program-program tersebut tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademik mereka di sekolah.

Sementara di Indonesia, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini memimpin perolehan suara berdasarkan penghitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), berencana untuk mengadopsi program tersebut di Indonesia.

Berikut daftar negara yang menjalankan program makan siang gratis di sekolah, dikutip dari FAO:

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Butuh 6 Juta Ton Beras, 4 Juta KL Susu

1. Swedia

pixabay/HirokazuTouwaku

Di Swedia, makan siang gratis di sekolah disediakan untuk semua siswa berusia 7 hingga 16 tahun dan sebagian besar siswa berusia 16 hingga 19 tahun, lima hari dalam seminggu.

Pedoman nasional untuk makanan sekolah yang diterbitkan pada 2015 dan direvisi pada 2019 oleh Badan Makanan Swedia didasarkan pada Rekomendasi Gizi Nordik.

Dengan pembaruan terakhir, mereka menggabungkan model holistik di mana makanan harus lezat, aman, bergizi, ramah lingkungan, menyenangkan, dan terintegrasi sebagai bagian dari kegiatan pendidikan.

2. Finlandia

Ilustrasi anak makan (Pixabay)

Program makanan sekolah nasional Finlandia, salah satu yang terpanjang dalam sejarah, menyediakan makanan gratis setiap hari untuk semua anak-anak dan pemuda mulai dari prasekolah hingga sekolah menengah atas.

Pedoman gizi untuk makanan sekolah, yang direvisi oleh Dewan Gizi Nasional pada 2008, didasarkan pada pedoman diet Finlandia dan Rekomendasi Gizi Nordik.

Pendidikan gizi terintegrasi ke dalam kurikulum inti sekolah nasional, dengan makanan sekolah dilihat sebagai alat holistik untuk memberikan pendidikan tentang budaya makanan, gizi, dan keberlanjutan.

Baca Juga: Gibran Temui Prabowo Bahas soal Kementerian Makan Gratis

3. Inggris Raya

Ilustrasi bendera Inggris Raya (Pixabay)

Inggris Raya (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales) menawarkan makanan sekolah gratis kepada anak-anak berdasarkan kriteria kelayakan tertentu, misalnya keluarga yang menerima jaminan sosial, yang berbeda tergantung pada setiap administrasi.

Sistem pendidikan di Inggris Raya adalah terdevolusi, yang berarti bahwa siswa memiliki proses dan mekanisme yang berbeda untuk mengajukan makanan sekolah gratis, dan setiap negara memiliki pedoman nutrisi sendiri untuk makanan sekolah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya