TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Damri Bakal Merger dengan PPD, Telkom Caplok PFN 

Perampingan perusahaan-perusahaan BUMN terus dilakukan 

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang merapikan perusahaan-perusahaan pelat merah. Ada beberapa aksi yang tengah dilakukan untuk membenahi BUMN.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa pemerintah akan menggabungkan Perusahaan Umum (Perum) Damri dengan Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD).

Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk bergabung dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Hal itu disampaikan Kartika dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Dua Pegawai DAMRI Bandung Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp800 Juta

Baca Juga: Menilik Makna Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Petinggi Parpol

1. Merger Damri dan PPD untuk memperluas jaringan transportasi

Bus DAMRI kini dilengkapi dengan Ion Plasmacluster (Dok. DAMRI)

Pemerintah akan menggabungkan atau melakukan merger terhadap Damri dengan PPD karena keduanya memiliki fungsinya yang sama, ditambah lagi saat ini keduanya terkena dampak pandemik COVID-19. 

"Lebih baik kita gabungkan supaya lebih kuat sehingga bisa menjangkau jaringan-jaringan perintis yang lebih lebar," ujarnya dalam raker yang ditayangkan melalui saluran YouTube DPR RI.

Pria yang akrab disapa Tiko itu belum bisa membeberkan secara detail. Pihaknya akan menyampaikan perkembangannya secara terpisah di luar raker hari ini.

2. Telkom bakal ambil alih PFN untuk memperkuat ekosistem perfilman

Kompleks Perusahaan Umum Produksi Film Negara. (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Kementerian BUMN merencanakan Telkom untuk mengambil alih PFN. Tiko menjelaskan rencana tersebut sedang dikaji. Jadi, nantinya film yang diproduksi oleh PFN akan ditayangkan di platform milik Telkom.

"Ini karena kami melihat bahwa ekosistem perfilman ini PFN kalau berdiri sendiri sulit, dan kami sedang gabungan PFN ini menjadi ekosistem di Telkom untuk produksi film yang nantinya ditayangkan di platform Telkom melalui MAXstream dan IndiHome.

Dia juga belum bisa menjelaskan rencana tersebut secara mendalam. Hal itu akan dibahas secara terpisah.

Baca Juga: Terkuak, Ini Alasan BUMN Gak Jadi Sponsor Formula E Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya