Erick Thohir Beri Sinyal BSI Naik Kelas Jadi BUMN
BSI bakal naik kelas jadi BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi sinyal bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI naik kelas menjadi BUMN.
BSI yang resmi beroperasi pada 1 Februari 2021, merupakan hasil merger anak perusahaan bank BUMN, yakni Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Jadi, statusnya adalah anak perusahaan BUMN.
BUMN sekarang jumlahnya 41 setelah dipangkas dari sebelumnya 108 perusahaan. Namun, Erick mengatakan jumlah BUMN bertambah 1 lagi karena masuknya BSI. Hanya saja, tidak dijelaskan kapan BSI mulai efektif menjadi BUMN.
"Dari 108 company jadi 41, tapi jadi 42 lagi karena BSI, jadi telurnya naik satu lagi. Tapi mudah-mudahan turun lagi jadi 41," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Untuk Bank BSI
Baca Juga: Jos! BSI Cetak Laba Bersih Rp987,68 Miliar di Kuartal I-2022
1. BSI cetak laba Rp987 miliar di kuartal I-2022
BSI menorehkan capaian positif pada triwulan I/2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp987,68 miliar atau naik 33,18 persen secara year on year (YoY).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan capaian tersebut membuktikan kondisi ekonomi Indonesia semakin pulih dari dampak krisis ekonomi akibat pandemik. Di sisi lain, ia menyebut kinerja positif BSI itu juga membuktikan literasi dan inklusi perbankan syariah di Tanah Air semakin meningkat dan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap BSI.
Dia mengatakan kinerja positif ini disokong pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gadai emas hingga kartu pembiayaan serta pengembangan ragam dan inovasi digital melalui e-channel BSI.
"Ini menjadi bukti masyarakat semakin tertarik untuk merasakan layanan perbankan syariah di semua segmen,” jelas Hery dalam pernyataan yang diterima IDN Times, Kamis (28/4/2022).
Editor’s picks
Baca Juga: Asyik, Bayar Iuran JKN-KIS BPJS Kesehatan Kini Bisa Autodebet di BSI