Foxconn Bangun Pabrik Ekosistem Mobil Listrik di RI Awal 2023
Perakit iPhone ini berencana investasi 8 miliar dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn) akan mendirikan pabrik ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada 2023 mendatang. Perusahaan perakit iPhone ini akan mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Foxconn akan mendirikan pabriknya di kawasan industri Batang, Jawa Tengah.
"Mereka akan memulai ground breaking di awal tahun depan. Mereka akan masuk di ekosistem kendaraan mobilnya terutama bus, yang kedua adalah mereka akan melakukan investasi di ekosistem baterai mobilnya," kata Bahlil dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Bahlil Pastikan Foxconn Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI Tahun Ini
Baca Juga: Bahlil Sebut Foxconn Minat Investasi di IKN
1. Negosiasi Indonesia dan Foxconn melalui proses panjang
Bahlil menjelaskan bahwa negosiasi yang dilakukan oleh Indonesia dan Foxconn tidaklah sebentar. Kedua belah pihak menjalani proses panjang hingga akhirnya mencapai kesepakatan.
"Dan ini adalah sebagai jawaban dari sebuah proses panjang negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Foxconn, dan ini adalah menjalankan arahan Bapak Presiden (Joko Jokowi)," tuturnya.
Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bahlil bersama Chairman Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. (Foxconn) Young Liu menyempatkan diri berdiskusi mengenai realisasi investasi Foxconn di Indonesia. Setelah berdiskusi sekitar 2,5 jam, Liu menyampaikan keseriusan untuk menanamkan modal di Indonesia.
"Saya pikir Liu punya pandangan yang sekarang berbeda dengan Indonesia (dibandingkan) pada saat sebelumnya, karena 20 tahun yang lalu Liu pernah juga datang ke sini untuk meminta agar Foxconn bisa masuk ke Indonesia, namun ada beberapa persoalan yang tidak diselesaikan," ujar Bahlil.
Bahlil memastikan bahwa pemerintah mampu menyelesaikan hambatan yang dulu terjadi, seperti masalah lahan, insentif, perizinan dan fasilitas lain yang dibutuhkan.
Editor’s picks
Baca Juga: Profil Foxconn dan Gogoro, Investor EV yang Mau Suntik Ratusan Triliun