Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Percepat Guyur Pupuk Subsidi
Tambahan pupuk subsidi dalam proses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi mengatakan bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah memberikan arahan untuk mengatasi kesulitan pasokan beras dengan meningkatkan produksi. Salah satu faktor utama untuk meningkatkan produksi tersebut adalah penyediaan pupuk.
“Oleh karenanya, kita sudah siapkan stok pupuk sebesar 2 juta ton, dari 2 juta ton itu 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten. Jadi siap untuk disalurkan,” kata dia di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Bulog Gelontorkan 226 Ribu Ton Beras Murah ke Ritel
1. Pupuk subsidi digelontorkan sebanyak 7,2 juta ton
Rahmad menjelaskan bahwa volume pupuk subsidi yang telah disetujui oleh presiden sebanyak 4,7 juta ton. Anggarannya juga akan ditambah, sehingga totalnya mencapai 7,2 juta ton.
Rahmad menyebutkan bahwa alokasi anggaran yang telah diberikan sebesar Rp26 triliun, dan akan ditambah lagi Rp14 triliun. Ini berarti total alokasi anggaran yang akan tersedia untuk subsidi pupuk menjadi Rp40 triliun.
“Kalau yang Rp26 itu totalnya 4,7 juta ton dan Rp14 triliun akan menambah 2,5 juta ton,” ujarnya.
Baca Juga: Subsidi Pupuk Naik, Produktivitas Pangan Dinilai Masih Stagnan