IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Sri Mulyani Tetap Optimis
Kuartal I ada momentum Ramadan dan Idul Fitri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5 persen menjadi 4,8 persen pada 2023. Tapi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.
"Ke depan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 diperkirakan akan tetap kuat," katanya dalam konferensi pers KSSK di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Jokowi Kutip Ramalan IMF: Hati-hati! Sepertiga Dunia Resesi di 2023
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bantah Anggaran Kemiskinan Dipakai Buat Rapat
1. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat seiring dicabutnya PPKM
Dia menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap kuat sejalan dengan penghapusan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA) serta berlanjutnya penyelesaian berbagai proyek-proyek strategis nasional (PSN).
"Meskipun pertumbuhan tahun 2023 diperkirakan sedikit melambat akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Ini terutama dibandingkan tahun 2022," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Masuk Daftar Forbes 50 Over 50: Asia 2023