TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Kelimpahan Modal Asing Rp4,87 Triliun dalam Sepekan

Capai Rp92,32 sejak awal tahun

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat Indonesia kelimpahan aliran modal asing ke dalam pasar keuangan sebesar Rp4,87 triliun selama periode 5-8 Juni 2023.

Mayoritas modal asing yang masuk ke Indonesia ditempatkan ke dalam pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan sisanya ke pasar saham.

"Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,87 triliun terdiri dari beli neto Rp4,79 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,08 triliun di pasar saham," kata Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: AS Terancam Gagal Bayar Utang, BI: Aliran Modal Asing Deras Masuk RI

1. Sejak awal tahun Indonesia kelimpahan modal asing Rp92,32 triliun

(IDN Times/Sukma Shakti)

Bank sentral mencatat Indonesia dibanjiri aliran modal asing neto sebesar Rp92,32 triliun sejak awal tahun di 2023. Investor asing menanamkan modalnya mayoritas di pasar SBN.

"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 8 Juni 2023, nonresiden beli neto Rp73,27 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp19,05 triliun di pasar saham," ujarnya.

Baca Juga: Investor Percaya Indonesia, Penanaman Modal Asing Tumbuh 20,2 Persen 

2. Bank Indonesia perkuat koordinasi dengan pemerintah

Kantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana

Dia mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, dalam menyikapi kondisi perekonomian global dan domestik terkini.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya