Industri Manufaktur RI Ekspansif 17 Bulan Berturut-turut, Kalahkan AS!
Kalahkan Malaysia hingga AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sektor manufaktur Indonesia tetap ekspansif selama 17 bulan berturut-turut di tengah dinamika perekonomian dunia. Tercatat, Purchasing Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia naik menjadi 51,3 pada Januari 2023, dari sebelumnya 50,9 pada Desember 2022.
“Sektor manufaktur yang tetap berada di zona ekspansi menunjukkan daya tahan perekonomian Indonesia di tengah gejolak global dan perlambatan manufaktur yang terjadi di berbagai negara,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Investasi di Sektor Manufaktur Naik 38 Persen, Tembus Rp230 Triliun
1. Indonesia ungguli Malaysia hingga AS
Febrio menjelaskan, tren ekspansif juga ditunjukkan beberapa negara lain di kawasan ASEAN, yaitu Filipina 53,5 dan Thailand 54,5 pada Januari 2023.
Sementara, beberapa negara tercatat masih berada di zona kontraktif, yakni Taiwan 44,3, Malaysia 46,5, Vietnam 47,4, Korea Selatan 48,5, dan Amerika Serikat (AS) 46,8.
“Output dan permintaan baru di Indonesia mengalami pertumbuhan, tercepat dalam tiga bulan terakhir, karena permintaan dalam negeri yang tetap kuat,” ujar Febrio.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang