TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 10 E-wallet Paling Sering Digunakan Masyarakat di 2022

GoPay urutan pertama, disusul DANA dan OVO

pixabay.com/viarami

Jakarta, IDN Times - Populix melakukan survei terhadap 1.000 orang Indonesia untuk mempelajari kebiasaan dan preferensi masyarakat terhadap layanan keuangan digital, khususnya aplikasi perbankan dan e-wallet.

Dalam laporannya, Populix menyebut inklusi keuangan di Indonesia tumbuh dengan baik. Itu berkat berbagai inovasi oleh bank dan perusahaan fintech di pasar negara berkembang dan dampak COVID-19 pada perilaku konsumen.

"Menyusul tingginya penetrasi penggunaan internet serta perkembangan informasi dan teknologi, Indonesia menjadi pasar yang matang untuk layanan keuangan digital karena sebagian besar penduduknya yang belum memiliki akses layanan perbankan," tulis Populix dikutip IDN Times, Kamis (22/12/2022).

Populix merilis 10 dompet elektronik atau e-wallet paling banyak digunakan di Indonesia. Apa saja?

Baca Juga: 4 Manfaat QRIS dan GoPay buat Usaha, Cuan Maksimal!

1. 10 e-wallet paling sering dipakai masyarakat Indonesia selama 2022

Logo Gopay (Dok. IDN Times)

Dalam laporan hasil survei Populix diperoleh data mengenai e-wallet yang paling sering dipakai oleh masyarakat Indonesia. Berikut rinciannya:

  1. Gopay 88 persen
  2. DANA 83 persen
  3. OVO 79 persen
  4. ShopeePay 76 persen
  5. LinkAja 30 persen
  6. i-SAKU 7 persen
  7. OCTO Mobile 5 persen
  8. DOKU 4 persen
  9. Sakuku 3 persen
  10. JakOne Mobile 2 persen

2. Alasan masyarakat menggunakan e-wallet

Pexels.com/PhotoMIX Ltd.

E-wallet populer karena praktis dan dapat digunakan sebagai metode pembayaran untuk transaksi e-commerce. Dalam survei yang dilakukan Populix juga terungkap beragam alasan utama masyarakat memilih menggunakan e-wallet, yakni sebagai berikut:

  1. Praktis mendapatkan suara 81 persen
  2. Terintegrasi dengan e-commerce mendapatkan suara 80 persen
  3. Mudah digunakan mendapatkan suara 79 persen
  4. Menawarkan cashback mendapatkan suara 70 persen
  5. Efisien waktu mendapatkan suara 69 persen
  6. Terintegrasi dengan aplikasi ride-hailing mendapatkan suara 67 persen
  7. Lebih nyaman mendapatkan suara 59 persen
  8. Memiliki banyak fitur mendapatkan suara 55 persen
  9. Lebih aman mendapatkan suara 41 persen
  10. Direkomendasikan oleh keluarga/teman mendapatkan suara 17 persen

3. Seberapa sering masyarakat menggunakan e-wallet?

Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)

Orang-orang kebanyakan menggunakan e-wallet dua hingga tiga kali sepekan untuk bertransaksi di e-commerce dan transaksi non-tunai di aplikasi ride-hailing. Berikut frekuensi penggunaan e-wallet oleh masyarakat:

  • Setiap hari ada 20 persen
  • > 5x seminggu ada 13 persen
  • 4-5x seminggu ada 17 persen
  • 2-3x seminggu ada 24 persen
  • 1x minggu ada 12 persen
  • setiap 2 minggu ada 8 persen
  • 1x bulan ada 6 persen

Baca Juga: Survei: GoPay Uang Elektronik Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya