TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kompensasi buat Penumpang Jika Angkutan Mudik Damri Delay

Damri juga antisipasi jika bus mogok

Ilustrasi mudik. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya Sih...

  • Perum Damri siap berikan kompensasi kepada calon penumpang yang mengalami keterlambatan keberangkatan dengan service recovery seperti makanan dan minuman.
  • Damri menyiapkan armada cadangan di beberapa titik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya mogok di perjalanan agar dapat memberikan respons yang cepat dan efektif.

Jakarta, IDN Times - Perum Damri menyatakan calon penumpang yang mengalami delay alias keterlambatan keberangkatan akan mendapatkan kompensasi. Operator bus pelat merah itu telah menyiapkan service recovery, seperti pemberian makanan dan minuman kepada pelanggan yang terdampak.

“Buat pelanggan, kalau pun nanti ada misalnya amit-amit ada keterlambatan, kita biasa siapin service recovery. Bisa jadi berupa makanan, minuman,” kata Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan di Jakarta, dikutip Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Damri Jadi Operator Mudik Gratis, Layanan Reguler Tak Terganggu

1. Kompensasi tempat menginap tergantung situasi

Ilistrasi mudik (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia menjelaskan, untuk penginapan, keputusan akan tergantung pada kondisi. Namun secara umum, Perum Damri mencoba untuk memberikan layanan yang memadai kepada pelanggan.

“Kalau penginapan, kita lihat kondisi. Karena biasanya pelanggan tetap pengen berangkat sih, mereka tetap menunggu,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Mudik Gratis Bersama BUMN, Damri Siapkan 250 Lebih Armada

2. Armada cadangan standby di sejumlah titik

Bus Damri. (IDN Times/Teri).

Damri menyiapkan armada cadangan di beberapa titik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya mogok di perjalanan. Mereka memahami, mengirim bus dari titik awal ke titik yang mengalami mogok akan memakan waktu dan tidak efisien.

Oleh karena itu, dengan adanya armada cadangan yang sudah siap standby di beberapa titik, mereka dapat memberikan respons yang cepat dan efektif jika terjadi masalah seperti mogok di perjalanan.

“Menurut pengalaman kalau mengirim bus dari titik awal, busnya berhenti di tengah-tengah itu kan jauh banget. Dan juga belum tentu mengejar waktu kan. Kebetulan kita ada di Jakarta, ada di Semarang, ada di Yogyakarta, ada di Surabaya, Malang. Jadi armada cadangannya kita sudah siapkan juga,” tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya