Jokowi Minta Kurangi Impor, Luhut: Tahun Depan Maksimal 5 Persen
Penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa seluruh belanja impor tahun depan maksimal hanya 5 persen. Jadi, 95 persen sisanya untuk belanja produk dalam negeri (PDN).
Luhut menegaskan bahwa diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak untuk mengurangi belanja impor. Hal itu sebagaimana yang diperintahkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Tahun depan, seluruh belanja impor maksimal 5 persen, dengan seluruh 95 persen untuk belanja PDN, atau berkisar Rp1.002 triliun," kata Luhut dalam Rakor LKPP, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Janji Luhut ke Jokowi dan Xi Jinping: Kereta Cepat Rampung Tahun Depan
1. Penggunaan produk dalam negeri bakal berkontribusi bagi ekonomi
Luhut meyakini pengurangan impor dan meningkatkan belanja produk dalam negeri akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), peralihan belanja impor ke belanja PDN senilai Rp400 triliun saja, dapat memberi dampak ekonomi sekitar 1,6 persen hingga 1,7 persen dengan serapan 2 juta tenaga kerja.
"Apalagi apabila seluruh Rp1.002 triliun untuk belanja PDN," ujarnya.