Jokowi Perintahkan Luhut Tekan Konsumsi BBM
Pemerintah ingin mendorong penggunaan kendaraan listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar konsumsi BBM di Tanah Air bisa dikurangi. Sebab, hal itu akan berimplikasi ke berkurangnya subsidi BBM.
Luhut menjelaskan bahwa anggaran subsidi BBM dapat dialihkan untuk mendorong kemajuan kendaraan listrik. Luhut menjelaskan bahwa dia dan timnya sedang melaksanakan tugas tersebut.
"Kami sekarang sudah diperintahkan Pak Presiden menghitung semua yang bisa kita kurangi dari penggunaan-penggunaan bensin itu untuk kita gunakan pada elektrik. Itu sekarang sedang jalan dan saya yakin dengan tim yang ada sekarang kita bisa melakukan itu," katanya dalam peluncuran GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik, Klaim Hemat 2 Juta Liter BBM
Baca Juga: Luhut Minta Kantor Pusat Grab di Singapura Pindah ke Indonesia
1. Subsidi BBM yang dinikmati mobil diperkirakan mencapai Rp19,2 juta per unit dalam setahun
Dengan harga BBM subsidi saat ini, Luhut menjelaskan bahwa subsidi untuk mobil berpenumpang diperkirakan mencapai Rp19,2 juta per mobil per tahun.
"Jadi satu mobil itu ada subsidi yang diberikan, dan untuk sepeda motor diperkirakan Rp3,7 juta per motor per tahun. Jadi Anda bayangin kalau kita sekarang ada sepeda motor 136 juta, ya hitung saja subsidinya," paparnya.
Baca Juga: Jokowi Janji Upayakan Harga Migor Curah di Semua Daerah Rp14 Ribu