Jokowi Janji Upayakan Harga Migor Curah di Semua Daerah Rp14 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Senin (12/7/2022), berkunjung ke Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Usai menemui sejumlah pedagang, Jokowi menegaskan harga minyak goreng curah di pasar yang didatanginya sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp14 ribu.
"Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek, itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka di Rp14 ribu atau di bawahnya," ujar Jokowi.
Baca Juga: Kunker ke Subang Pakai Helikopter, Jokowi Bagikan Bansos
1. Jokowi janji selesaikan harga minyak goreng curah sesuai HET
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berjanji akan menyelesaikan masalah harga minyak goreng curah yang belum sesuai HET.
"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka Rp14 ribu. Kalau di luar Jawa ada di atas Rp14 ribu, ya satu persatu kita selesaikan," katanya.
Baca Juga: Jokowi Tegur Zulhas Kampanyekan Anaknya: Fokus Kerja Turunkan Harga
2. Jokowi tegur Zulhas ikut kampanyekan anaknya saat ke pasar
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk fokus bekerja.
Teguran itu diberikan karena Zulhas melakukan promosi untuk putrinya, Futri Zulya Savitri, untuk maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ketika berkunjung ke pasar di Lampung.
"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja, kalau Menteri Perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata dia.
3. Semua menteri harus fokus kerja
Lebih lanjut, Jokowi meminta semua menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju untuk fokus bekerja. Terlebih, kata Jokowi, bagi menteri memiliki tugas di bidang energi dan pangan.
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan energi sama pangan. Itu penting, urusan BBM, berkaitan dengan energi batu bara, semuanya, karena dunia terdistrubsi di energi dan pangan. Jadi konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," kata dia.