TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kang Emil Ungkap Alasan Jokowi Minta Desain Istana Wapres IKN Direvisi

Minta dikembalikan sesuai desain awal

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta desain istana wakil presiden di IKN direvisi.

Jadi, Jokowi ingin agar desain dari pemenang sayembara yang sudah mengalami perombakan dikembalikan seperti sediakala. Pada dasarnya dia menjelaskan itu bukanlah sesuatu yang baru terjadi. Dengan kata lain, urusan tersebut sudah beres.

“Itu mah udah lama. Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan yang disampaikan, Presiden menginginkan agar skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya,” kata dia usai Rakornas Otorita IKN di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Kantor Wapres di IKN Belum Dibangun, Jokowi Minta Revisi Desain

1. Jokowi tak mau desain pemenang sayembara diutak-atik terlalu jauh

Presiden Jokowi tinjau proyek pembangunan kantor presiden di IKN, Jumat (1/3/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, pada saat di mana hasil sayembara desain istana wapres ditetapkan pemenangnya, kemudian dilakukan koreksi terhadap desain tersebut.

Namun, Jokowi tidak mau koreksi dilakukan terlalu signifikan yang mengaburkan desain awalnya.

“Nah koreksiaannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi, dan beliau lebih suka dengan skema yang sebelum dikoreksi itu,” tutur Emil.

2. Ridwan Kamil pastikan tak ada masalah pada desain istana wapres

Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil. (IDN Times/Trio Hamdani)

Hal-hal yang dikoreksi, kata Emil lebih kepada tata letak (layout) dari istana wakil presiden. Pada intinya tidak ada yang menjadi persoalan. Menurutnya juga tidak ada perubahan yang signifikan.

“Sebenarnya nggak ada masalah, namanya desain kan butuh masukan kan, ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain-lain," tuturnya.

"Saya kan ikut rapat. Jadi ikut rapat, di istana wapres itu sudah sangat bagus, sudah disetujui presiden, tidak ada perubahan yang signifikan,” tambah Emil.

Baca Juga: Bos Otorita Jelaskan soal Lahan IKN Bisa Dijual ke Investor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya