Panel Surya Makin Dilirik, Target Nol Emisi Karbon Bisa Tercapai
Dunia usaha mulai gunakan energi ramah lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Energi Baru Terbarukan (EBT) semakin berkembang. Energi bersih berupa panel surya pun mulai diadaptasi oleh berbagai pihak, salah satunya PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL).
Perusahaan penyedia jasa layanan di bidang kesehatan itu telah membangun solar panel untuk kedua kalinya, di salah satu cabang APL yang ada di Kota Medan.
Panel surya yang diresmikan akan menghasilkan energi sebesar lebih dari 100 ribu kWh dan mengurangi sekitar 63,5 ton karbon emisi per tahun.
Presiden Direktur APL, Christophe Piganiol menyampaikan perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi hasil kesehatan, tetapi juga secara langsung berdampak pada misi untuk membuat perawatan kesehatan dapat diakses oleh komunitas yang dilayaninya.
"Oleh karena itu, kami berupaya untuk turut berperan aktif dalam membantu mengurangi dampak buruk di lingkungan melalui program-program sustainability. APL memiliki tim khusus dan akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak strategis untuk mencapai misi keberlanjutan kita melalui inisiatif-inisiatif lainnya," ujarnya dikutip IDN Times, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: EBT Bukan Untuk Meniadakan Energi Fosil, Siapkah Indonesia Dengan EBT?
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Akan Ekspor EBT ke Negara Mana pun!
1. Sebanyak 100 kg sampah akan didaur ulang agar emisi karbon semakin berkurang
Peresmian panel surya dilakukan bersamaan dengan peluncuran program Rumah Sampah, yaitu program pemilahan dan penyaluran sampah yang bekerjasama dengan Gerakan Sedekah Sampah yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang.
Sebanyak kurang lebih 100 kilogram (kg) sampah juga akan didaur ulang per bulan yang setara 648 kg pengurangan karbon emisi per tahun
Kedua program ini merupakan bentuk komitmen keseriusan dalam mendukung program keberlanjutan. Untuk mewujudkan hal itu, APL berkolaborasi dengan PT Vastland Indonesia sebagai pemilik Gedung dan PT Bumi Enviro Lestari (BEL Solar) terkait dengan pemasangan panel surya yang sesuai dengan standard yang baik.
Hal itu sejalan dengan target Indonesia mencapai nol emisi karbon (net zero emision/NZE) pada 2060.
Baca Juga: Peran Green Sukuk dalam Progres Transisi Energi Bersih Indonesia