TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Minta Pengembang Ikut Bangun Perumahan di IKN

Kebutuhan rumah di IKN bakal tinggi

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pengembang perumahan segera berinvestasi dalam proyek pembangunan perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami mengajak para pengembang untuk bisa berinvestasi di IKN," kata Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Kementerian PUPR Fitrah Nur dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Pembangunan IKN Telan Rp26,67 Triliun di 2023, Ini Rincian Proyeknya

Baca Juga: Jokowi Siapkan 300 Paket Investasi di IKN untuk Investor

1. Kebutuhan hunian di IKN bakal tumbuh pesat

Dok.Kementerian PUPR

Fitrah menilai pembangunan IKN yang dilakukan oleh pemerintah di Kalimantan Timur merupakan kesempatan berharga bagi pengembang untuk membangun proyek properti untuk masyarakat.

Terlebih lagi, kebutuhan hunian bakal sangat banyak untuk masyarakat maupun para aparatur sipil negara (ASN) yang akan bertugas ke ibu kota baru Indonesia.

"Jumlah kebutuhan rumah di IKN diperkirakan sangat tinggi. Hal itu bisa semakin bertambah mengingat ASN juga akan pindah ke IKN," sebutnya.

Baca Juga: KPU PPU Persiapkan TPS Khusus untuk Pekerja di IKN

2. Pemerintah kembangkan wilayah IKN untuk tarik minat pengembang perumahan

Prinsip ketiga pembangunan IKN adalah terhubung, aktif dan mudah diakses. (Dok. IKN)

Fitrah menambahkan, selain pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pemerintah juga akan terus mengembangkan sejumlah wilayah untuk hunian di IKN.

Harapannya, hal tersebut bisa memacu keinginan pengembang perumahan untuk bisa berpartisipasi dalam membangun IKN di masa yang akan datang.

"Kami juga berharap dukungan IKN ini bisa mendorong investasi-investasi di sektor lainnya," tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya